ACCARITA, — Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb tidak kuasa menahan air mata saat menyampaikan sambutan pada puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdatul Ulama (NU) ke 94, di Auditorium KH Muyyidin Zain, Jalan Perintis Kemerdekaan, Minggu (2/2/20).
Ia menangis sesaat memberi salam sapaan kepada para tamu hadirin. Tangisnya betul-betul pecah saat menyapa Rois Syuriah PWNU Sulsel yang juga Ketua MUI Sulsel AG KH.Sanusi Baco,LC.
Iqbal sejenak terdiam dan mencoba mengusap air mata yang mengucur di wajahnya. Ditengah isaknya, Iqbal Suhaeb mengungkapkan kenangan yang selalu terekam di memorinya, yakni ketika ayahnya menghadapi sakaratul maut.
“Beliau yang tuntun ayah saya saat ingin menghadap sang maha kuasa. Orang tua kita, Anregurutta KH Sanusi Baco sangat berjasa dalam hidup saya. Jadi ketika melihat beliau, saya seketika melihat ayah saya,” ucapnya dengan penuh emosional.
Pada kesempatan ini, Iqbal mengapresiasi sejumlah program unggulan PCNU Kota Makassar, diantaranya program Koin NU (sedekah), bersih- bersih masjid, rumah barasanji.
“Program-program unggulan ini sangat baik dan hadir sesuai tema yang diangjat tahun ini yakni Kemandirian. NU hadir untuk membantu para masyarakat yang mengalami kesusahan, demi menuju dunia yang semakin maju,” jelasnya.
NU juga melaunching website dan akun resmi You Tubenya. Ia juga menghadirkan posko NU peduli. Serta melantik panitia pembangunan Gedung Aswaja Center. (*).