MAKASSAR, ACCARITA – Masyarakat khususnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) harus lebih waspada lagi dengan aksi modus penipuan yang mengatasnamakan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar.
Aksi penipuan ini kerap menyasar sekolah hingga instansi perkantoran dengan modus menjual atau mengganti Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan mengenakan biaya hingga harga selangit.
Kabid Operasi Damkar Makassar, Andi Muhammad Cakrawala Angkasa, mengatakan aksi penipuan dengan mengatasnamakan Dinas Damkar Makassar ini sudah kerap terjadi dan sangat merugikan.
“Sering kali dan berbagai macam pelaku dan modus. Seolah-olah sebagai petugas retribusi dan langsung memaksa atau mengganti APAR,” jelas pria yang kerap disapa Cakrawala itu. Senin (13/6/2022).
Seperti yang terjadi belum lama ini, seorang pria yang diketahui bernama Amir melakukan aksi penipuan dengan modus menjual APAR dengan harga tinggi.
“Kalau APAR ini jika dibeli ditempat lain harganya tidak terlalu mahal. Kelakuan oknum ini sangat meresahkan,” ungkap Cakrawala.
Kata Cakrawala, Amir ini memang pernah bekerja di Dinas Damkar Makassar namun masa kontraknya telah diberhentikan sejak 2019 lalu.
“Dulu memang pernah bekerja di Damkar Makassar tapi sudah tidak diperpanjang kontraknya. Kisaran 2019 mungkin terakhir,” jelasnya.
Cakrawala pun mengimbau kepada masyarakat apabila ada orang yang membawa nama intansi Damkar untuk meminta sejumlah uang, ia pun harus memperlihatkan surat tugas. Bahkan, bisa langsung melapor ke Damkar.
“Kita memang ada petugas yang menagih retribusi. pemeriksaan alat Damkar di instansi tapi tidak begitu nilainya. Dan kami imbau masyarakat agar berhati-hati. Jika mendapatkan hal seperti itu, kita harapkan segera melapor kepihak kepolisian atau menghubungi nomor kontak resmi kami 0811410113,” tukasnya.