ACCARITA, — Kisruh aksi Unras yang terjadi dikabupaten takalar saat-saat ini makin marak.
Ditengah-tengah maraknya aksi unjuk rasa yang terjadi dikalangan pemerintah kabupaten Takalar mendapatkan respon dari Kasi ops Satpol PP Dafjanuddin SH MH, Dengan mendatangi Kasatpol PP Kota Makassar guna meminta arahan tata cara menghadapi Unras.
Selain itu kata Dafjanuddin, saya langsung berkonsultasi pads hari ini mempertanyakan beberapa hal penting yang terkait dengan penanganan demonstrasi dengan Imam Hud selaku Kasatpol PP, gimana caranya agar memerintah anggota didalam menangani unjuk rasa agar bisa dikendalikan tanpa Ada pihak yang dirugikan, Katanya
“Dikabupaten Takalar sangat marak terjadi demonstrasi ditambah lagi personil kami sangat kurang atau terbatas sehingga kami kadang kesulitan dalam menghadapi demonstrasi tersebut sehingga kami datang ke sini untuk menanyakan bagaimana Secara teknis menghadapi demonstrasi tersebut, tambahnya
Adapun demontrasi dari kalangan masyarakat tersebut diantaranya membahas mengenai tambang misalnya yang banyak bermasalah maka dari kami berkonsultasi langsung membahas hal tersebut, pungkasnya
Ditempat yang sama ditemui Imam Hud, selaku Kasatpol PP Kota Makassar memaparkan, “Alhamdulillah, kami kedatangan Satpol PP Kabupaten Takalar guna meminta arahan penangan demoktrasi dan apa yang ingin diketahui kami sudah berikan arahan guna mengantisipasi atau tatacara menangani demotrasi, paparnya ke Accarita.com
Adapun untuk masalah kurangnya personil sebenarnya nggak masalah pendekatannya terhadap demonstrasi yang marak di Takalar, dengan cara humanis dan persuasif yang melibatkan lebih banyak Satpol PP perempuand idalam menghadapi demotrasi tidak perlu adu fisik namun pengarahan yang kita berikan dan tetap kita hadapi secara humanis, kata Imam
Karena biar bagaimanapun sambung Imam, “Yang demo itu adalah anak anak atau adik adik kita semua, jadi gunakanlah metode dialogis yang konstruktif, yang mengedepankan nilai nilai lokal, yang saling menghargai dan menghormati, yang tidak represif, begitupun sebaliknya adik adik kita yang demo itu untuk tidak anarkis, karena kalau anarkis, yang rugi kita semua, apalagi sampai harus merusak fasilitas negara atau pemerintah yang dibiayai oleh uang rakyat, pungkasnya
(RD-1)