MAKASSAR, ACCARITA — Pemilihan Legislatif akan berlangsung di tahun 2024, tapi tidak sedikit calon anggota legislatif yang sudah turun bersosialisasi, berkunjung ke wilayah/dapil yang akan di tempati bertarung, walaupun belum pasti akan di calonkan oleh partai, terlepas dari itu semua kami mencoba berkunjung di salah satu tokoh masyarakat yang kesehariannya bekerja sebagai pegawai BUMN yang juga siap maju, beliau akrab di panggil sahabat DG.
Baliau Muhbar DG Gau, menyampaikan bahwa, tak sedikit caleg yang ternyata belum paham soal tugas dan fungsi sebagai anggota legislatif sehingga janji-janji yang ditebar kepada calon pemilih cenderung menyesatkan. Mayoritas janji yang disampaikan justru merupakan wilayah kerja eksekutif atau pemerintah kota/Kabupaten. Misalnya, menurunkan harga bahan pokok, menaikkan upah pekerja, penambahan sarana pendidikan, dan layanan kesehatan gratis.
Dg Gau mengatakan, saat ini banyak caleg yang tidak paham mengenai lembaga DPRD. Bahkan fungsi dan wewenang DPRD terkadang tidak dimengerti. Ini yang membuat caleg saat bersosialisasi terkadang menyampaikan visi misi tidak sesuai dengan fungsi DPRD.
“Tak usah menyebut nama ya. Yang jelas setahu saya, itu juga banyak. Ada yang berjanji akan memperjuangkan sesuatu, padahal itu kewenangan dari eksekutif,” katanya.
Pak Muhbar mengatakan, seharusnya menjadi caleg DPRD harus mengetahui fungsi DPRD. Yakni legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Menurutnya, dengan ketiga fungsi tersebut, sangat memungkinkan seorang anggota dewan berjuang untuk kesejahteraan masyarakat atau konstituennya. Beliau sendiri mengaku, jika kelak terpilih jadi wakil rakyat, ia akan berjuang melalui Komisi yang di dapat, Pilihan ini, menurut dia, sejalan dengan pengalamannya sebagai seorang pekerja di BUMN.
Jika duduk di komisi yang membidangi infrastruktur, perhubungan, dan lingkungan tersebut, ia yakin akan semakin banyak hal yang bisa ia lakukan untuk masyarakat. Tentunya dengan usulan-usulan yang akan disampaikan kepada eksekutif maupun kepada pihak swasta.
“Jujur saja, seperti masalah infrastruktur saat ini. Warga sangat menderita karena tidak lancarnya pekerjaan jalan ” katanya.
Ia berharap akan masuk menjadi anggota badan anggaran DPRD. “Saya ingin mengawal anggaran yang benar-benar sangat mendesak untuk rakyat. Saya akan bersuara untuk itu,” tambahnya.
Menurutnya, dengan masuk di badan anggaran, maka akan memudahkannya untuk berdiskusi dengan anggota DPRD lainnya yang satu visi dan misi dengannya. Sebab selama melakukan sosialisasi, ia mengaku mendapat banyak sekali masukan dan keluhan dari masyarakat dan keluarga.
“Ketika bertemu dengan masyarakat banyak yang mengeluh. Dan saya ingin menyampaikan keluhan tersebut ke eksekutif,” ujar, “Muhbar DG.Gau”.