MAKASSAR, ACCARITA — Dengan berakhir PPDB tahun ini berbagai tanggapan dari kepala sekolah TK maupun tingkat SD serta SMP.
Dari hasil penelusuran media ini berbagai tanggapan kepala sekolah yang sempat di temui pada hari Sabtu (16/7/22) seperti tanggapan dari kepala sekolah Menengah Pertama 52 Drs. Syamsuddin memaparkan di hadapan media, “Dengan berakhirnya PPDB ini kami dari pihak SMP 52 berucap Syukur Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dengan baik tertib tidak ada Gejolak apa-apa semua yang warga yang berada di sekitar SMP Negeri 52 Makassar bisa tertampung dengan baik, paparnya
Kalau untuk PPDB tahun ini jauh lebih bagus daripada tahun-tahun sebelumnya sehingga betul-betul dalam rangka penerima mahasiswa baru ini bisa terakomodasi karena hubungan kerja dan komunikasi yang begitu baik sehingga hal-hal yang tadinya bisa menjadi kendala menjadi bukan kendala karena komunikasi yang begitu baik dan berkesinambungan, sambung Drs Syamsuddin
Adapun untuk penampungan siswa kami yang ada disini 7 kelas dan isinya dalam 1 rombel 32 siswa perkelas dan siswa yang mendaftar kami tampung semua karna sesuai dengan debodik yang ada, pungkasnya
Berbeda halnya kepala sekolah SMP 47 Sompu, saat ingin di konfirmasi mengenai penerimaan siswanya mengatakan. di hadapan media bahwa penerimaan siswa di sekolah ini tak perlu di publikasikan di media karna kami sudah melaporkan ke dinas terkait kegiatan PPDB di sekolah kami, kata Sompu dengan nada sombong di hadapan media ini
Media nggak usa tau akan penerimaan siswa disini karna kami bisa melaporkan dengan sendirinya kepimpinan kamu yaitu di dinas pendidikan kota makassar, pungkas Sompu sembari meninggalkan wartawan ini
Dengan adanya kelakuan yang seperti ini dari Sompu Kepsek SMP 47 Makassar ini kami dari media merasa sangat tak di hargai karna maksud dan tujuan media ini tak lain hanya ingin mempublikasikan kegiatan PPDB yang seharusnya transparansi didalam penerimaan siswa, belum lagi oknum kepsek satu ini menganggap bahwa media sebagai musuhnya karna tak ingin di konfirmasi, maka dari itu kami berharap Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar agar mengambil sikap dengan adanya kejadian ini, karna kepsek satu ini alergi dengan pemberitaan.
(Rahmayadi)