MAKASSAR, ACCARITA — Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Aspirasi Advokasi Masyarakat Sulawesi Selatan (LSM FAAM) Rahmayadi menanggapi informasi yang beredar terkait pekerjaan Swakelola yang tidak transparan di sejumlah sekolah tingkat dasar maupun tingkat SMP di Dinas Pendidikan Kota Makassar.
“Beberapa waktu yang lalu saya di jumpai teman-teman dari LSM FAAM, dan tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan ujung Pandang untuk berdiskusi terkait pekerjaan yang ada di wilayahnya Kecamatab Ujung Pandang Rahmayadi yang akrab di sapa Randy.
“Sejak di kerjanya sekolah SDN Gotong-gotong ini tak pernah terlihat papan proyeknya serta pekerjaannya diduga menyalahi bestek hal demikian kami nilai karna beberapa item pekerjaannya sangat amburadul yang pertama dari sisi pepin bloknya yang mudah pecah belum di injak sudah tampak terhambur batunya” tambahnya
“Pekerjaan Swakelola itu harusnya transparan karna memakai anggaran pemerintah dan itu uang rakyat makanya dengan adanya pekerjaan swakelola yang nampak di hadapan masyarakat Jalan Inna saudari kelurahan Pisang Selatan Kecamatan Ujung Pandang ini sangatlah di pertanyakan, jangan sampai anggaran swakelola di sekolah tersebut di salah gunakan oleh oknum kepala sekolah yang sedang mengerjakannya tersebut” Ujarnya.
“Jika Pihak sekolah tidak memberikan informasi (papan proyek) terkait pekerjaan swakelola tersebut maka kami anggap pekerjaanl tersebut pekerjaan siluman dari pihak Dinas Pendidikan Kota Makassar, dan dengan diam-diam mengerjakannya, itu artinya mereka telah mengangkangi undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik dan Perda 04 tahun 2004 pasal 3 ayat 1 dan 2 yang jelas berbunyi bahwa perusahaan harus menginformasikan atau melaporkan setiap pekerjaan yang di kerjakannya apalagi menggunakan anggaran APD atau anggaran pemerintah yang tidak lain adalah uang rakyat yang di kelolanya
Karena itu kami akan melayangkan surat kepada Walikota Makassar Kejari, Inspetorat untuk melaksanakan aksi unjuk rasa jika terbitnya pemberitaan ini tanpa ada klarifikasi dari pihak sekolah yang mengerjakan Swakelola tersebut
Saat dikonfimasi pihak kepala sekolah SDN Gotong gotong melalui via seluler oleh awak media ini, namun belum tersambung hingga berita ini diterbitkan.(Uchu)
