MAKASSAR– Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar mengumumkan adanya pengurangan pasokan air ke beberapa wilayah di kota akibat penutupan sementara pintu air Lekopancing yang dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang. Penutupan ini berlangsung selama 3-4 jam pada hari ini, Senin (26/08/2024), untuk keperluan survei kondisi terowongan di Seksi 9 yang mengalami kebocoran.
Penutupan pintu air Lekopancing berdampak langsung pada produksi air di Instalasi Pengolahan Air (IPA) 2 Panaikang, yang hanya mampu memproduksi sekitar 800 liter per detik (lps), jauh di bawah kapasitas normalnya. Akibatnya, suplai air bersih ke wilayah Timur dan Utara Kota Makassar akan terganggu selama proses pengerjaan yang diperkirakan berlangsung selama 1×24 jam.
PDAM Makassar meminta masyarakat di daerah terdampak untuk menghemat penggunaan air selama periode ini dan bersiap menghadapi penurunan tekanan air. Pihak PDAM juga menegaskan bahwa mereka akan memaksimalkan distribusi air melalui jalur alternatif untuk meminimalkan dampak bagi pelanggan.
“Kami akan terus memantau situasi ini dan berupaya memastikan pasokan air bisa kembali normal secepat mungkin setelah pengerjaan selesai,” ujar perwakilan PDAM Makassar.