Miris, Gedung Dinas Perpustakaan di Gembok Rekanan Pemerintah Kota Makassar Ambil Langkah Ini :

oleh

MAKASSAR, FAAM —- Sedih melihat kejadian yang menimpa kantor milik pemerintah kota makassar yang terletak di jalan kerung-kerung kantor tersebut Dinas Perpustakaan.

Sembari melihat kondisi kantor yang berdiri megah tersebut tak henti-hentinya mendapatkan teror dari pihak rekanan yang pernah mengerjakan kantor gedung tersebut.

Melihat dari kondisi kantor yang telah berdiri itu mendapatkan tekanan yang tak jelas dari rekanan itu hal demikian dapat terlihat dengan adanya beberapa kejadian yang menimpa kantor dinas perpustakaan salah satu nya kejadian adanya tuntutan untuk membayarkan kelebihan anggaran pekerjaannya padahal nilai dari pekerjaannya mendapatkan respon dari Inspetorak bahwa pekerjaan yang telah di kerjakan tersebut tidak mencapai apa yang telah dia (rekanan) katakan terhadap pemerintah kota makassar.

Dan yang lebih sadisnya lagi pegawai yang bertugas di kantor dinas perpustakaan kota makassar ini, tak mendapatkan ketenangan didalam bekerja hal demikian dapat terlihat dengan adanya berbagai kejadian yang ada. Seperti halnya pengembokan kantor Dinas Perpustakaan yang kedua kalinya, perihal tersebut mendapatkan respon yang tegas dari Dewan Pimpinan Wilayah Sulawesi Selatan Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Aspirasi Advokasi Masyarakat Rahmayadi menegaskan, “Agar pemerintah Kota Makassar jangan tinggal diam dengan adanya kejadian ini, terkhusus Walikota Makassar Moh Ramdham Pomanto harus mengambil langkah dengan adanya kejadian tersebut, disisi lain pegawai merasa terganggu pekerjaan di Dinas Perpustakaan ini, tegas Rahmayadi

Kami pula berharap persoalan ini harus segera di selesaikan karna pihak Dinas Perpustakaan Kota Makassar tak bisa mengambil keputusan dengan persoalan yang ada karna persoalan pekerjaan Dinas Perpustakaan ini telah di ambil alih pihak Inspetorak dan Kejari terkait nilai dari pekerjaan tersebut, Cetus Rahmayadi

Disisi lain Kabid Pengembangan Perpustakaan Kota Makassar Amran mengatakan di hadapan awak media, “Ya sebenarnya penggemukan yang terjadi hari ini dilakukan oleh penyedia CV. Mustika Graha itu karena mereka menuntut pencairan termin ketiga yang sampai saat ini belum terbayarkan oleh dinas perpustakaan kota Makassar keterkaitan dengan pembayaran termin ketiga dinas Perpustakaan terkait dengan pembangunan gedung layanan perpustakaan sebenarnya sejak Tahun 2022 kami sudah melayangkan 5 kali surat ke inspektorat kota Makassar untuk melakukan review terkait pembayaran daripada termin ketiga CV era mustika Graha ini karena itu termasuk dalam utang belanja sedangkan kota Makassar sudah melakukan balasan terkait surat kita itu dan dinas perpustakaan terkait review yang dilaksanakan sampai hari ini belum dapat dilaksanakan karena sementara masih berproses penyelidikan ataukah pemeriksaan dari Kejaksaan Negeri Kota Makassar sehingga inspektorat kota Makassar menghindari dualisme pengawasan terkait pelaksanaan kegiatan pembangunan belum layak, kata Amran

Kami berharap dengan perjanjian ini di Mohon segera ada kepastian hukum yang dapat dikeluarkan oleh Kejaksaan Negeri Makassar sehingga Inspektur kota Makassar dapat memberikan review terkait pembayaran termin ketiga dari penyedia CV Mustika Graha, dan sesuai arahan pak sekda kami akan menyurat ke Polrestabes Makassar untuk penyelesaian persoalan ini, harap Amra

Sementara itu Walikota Makassar Moh Ramdham Pomanto saat di komfirmasi di kantor balaikota Senin 16/01/2023 mengatakan persoalan ini sudah di tangani sekda Ansar untuk penyelesaian persoalan ini, ucapnya secara singkat

Sama halnya Kejari Makassar Andi Sundari SH MH menuliskan di sambungan Whatsappnya [16/1 13.39] Ibu Kejari Makassar: Waalaikumussalam…mhn maaf sy lg cuti, sy blm tahu info itu

Dimintai persoalan masalah tanggapannya kejadian ini menanggapi : Sy gak ada tanggapan krn blm tahu mslhnya.. Singkatnya

(Redaksi)

No More Posts Available.

No more pages to load.