MAKASSAR, ACCARITA —- Tenri A. Palallo, Kadis Perpustakaan Kota Makassar, ternyata memiliki kepedulian pada anak-anak dan perempuan serta kelompok rentan. Itu terbaca melalui aktivitasnya di Kantor Perpustakaan Jl Kerung-Kerung.
Di sana Tenri setiap hari ditunggu kehadirannya anak2 usia sekolah. Mereka dengan fasih memanggil “bu kadis…”. Tenri mengapa mereka bak kenalan lama, malah saat rapat anak2 otu masing mengintip dari balik kaca.
Tenri dengan senang hati meminta mereka bergeser dan memeluk2nya. Sungguh suatu pemandangan indah. “Mereka sahabat baruku,” kata Tenri.
Bunda…begitu di sapa…menyebutkan mereka ini kurang lebih 10 orang, usia sekolah Paud dan SD. Mereka sudah janji kembalikan ke sekolah dengan kerjasama Dr Udhin utk progran Massikolaki —gerakan rakyat mengembalikan anak2 ke sekolah— implementasi visi dan misi bapak Walikota Makassar Danny Pomanto dan Wakil Walikota Fatama RMS atau adama.
Lha bunda Khan sudah tidak lagi Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA)? Tenri menyebut mengurus anak dan perempuan mainstream (pengarusutamaan) semua OPD dalam aktivitasnya mempertimbangkan kepentingan terbaik anak dan perempuan.
Dalam ruwatnya bunda Tenri mengurus anak sebelum jadi Kadis DPPPA. “Saya adalah anak dampingan ibu, anak yg disekolahkan dan bersama sampai sekarang, anak saya sudah empat,” kata Abd Naris Agam, Direktur Institut.
Dikatakan Andi Tenril, tugas mulianya tersebut juga tidak terlepas dari bagaimana orang tuanya mendidiknya. Sebagai anak, sosok kepala dinas itu mengaku banyak diberi didikan supaya jangan berhenti memberi bantuan orang yang tengah dalam kesulitan.
(Rahmayadi)
