JENEPONTO, ACCARITA — Masyarakat di Desa Tombo Tombolo Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jenepinto mengadukan Kepala Desanya ke lembaga Advokasi karena dianggap arogan dalam pelayanannya, Senin (19/9/2022).
Lukman, selaku masyarakat yang dirugikan dari sikap Kepala Desa (Kades) Tombo Tombolo itu tak terima dengan perlakuan kepala desanya.
“Hari ini kami mengadukan Kepala Desa Tombo Tombolo ke Lembaga Advokasi Wilayah Sulawesi Selatan karena sikap Kepala Desa itu,” kata Lukman saat di wawancarai.
Lukman mengatakan permasalahan seperti ini sudah banyak kali terjadi seperti pelayanan administrasi. Menurutnya, seorang kepala desa yang sudah jelas tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) adalah melayani masyarakat, justru tidak dilakukan.
“Ini sudah banyak kali terjadi. Keponakan saya waktu itu meminta tanda tangan surat usaha tidak dilayani. Alasan tidak tervaksin, belum lagi kasus pelaporan saya terkait pengrusakan mobil saya sendiri sudah sebulan lamanya namun belum juga menuai hasil daei penyidikan yang saat ini ditangani polsek bangkala” kata Lukman.
Tak hanya itu saja kata Lukman lagi, pernah terjadi juga Kepala Desa itu memukul seorang warganya didalam.rumahnya dan sempat pula melempar rumahnya yang dugaannya dilakukan oknum kepada desa Tombo Tombolo dan sudah pernah dinlaporkan ke polsek bangkala namun tak tertangani dengan baik hingga saat ini
“Sikap arogan begitu bukan cerminan kepala desa. Tetapi itu sikap preman. Ayahanda apa yang main pukul di jam kerja. ini juga kami adukan ke Advokasi” sambungnya.
Rahmayadi Ketua Lembaga Swadaya Masyarkat Forum Aspirasi Advokasi Masyarakat kordinator wilayah Sulawesi Selatan menyatakan bahwa terkait dengan aduan masyarakat ini mereka akan menindaklanjutinya dan melaporkan ke Polda Sulawesi Selatan serta pemerintah kabupaten Jeneponto.
Om Jerry sapaan sehari-harinya Ketua LSM FAAM ini menuturkan jika aparat kepolisian Resort Bangkala Polres Jeneponto tak mampu menangani kasus pelaporan masyarakat maka kami dari lembaga meminta agar Pak Kapolda Sulsel turun tangan menindaki oknum aparat yang diduga mengabaikan laporan masyarakat ini, tuturnya
Saya selaku Ketua yang di berikan mandat untuk memberikan pelayanan ke masyarakat dalam hal penanganan kasus yang terabaikan seperti ini siap mengawal hingga tuntas dan skali lagi kami katakan dari lembaga apabila oknum aparat Polsek Bangkala tak sanggup menangani kasus masyarakat maka kami meminta dengan tegas agar Kapolda Sulsel turun tangan untuk menyikapi oknum aparat tersebut, pungkasnya
Disisi lain Ketua Umum Lembaga Bantuan Hukum Forum Aspirasi Advokasi Masyarakat Bung Taufick SH MH, mengecam akan adanya kejadian seperti ini yang terjadi di di wilayah Sulawesi Selatan. Untuk itu kami meminta dengan tegas agar persoalan ini jangan di biarkan karna apabila terjadi pembiaran maka Kepolisian kami anggap Tajam ke bawa namun tumpul ke atas, ucap bung Taufick SH MH
(TIM)
