ACCARITA,- Indonesia khususnya Kota Makassar memiliki angka penyebaran virus covid-19 yang masih cukup tinggi. Olehnya itu, berdasarkan instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam Inpres No 6 Tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian coronavirus diseases 2019, Kodam XIV Hasanuddin kembali menurunkan pasukannya membantu pemerintah Kota Makassar.
Berdasarkan informasi dari Apel Gelar Pasukan Operasi Covid-19 yang di gelar di Lapangan Karebosi Makassar, Jum’at (7/8/2020) di ketahui sebanyak 6.000 personil turun untuk membagikan masker juga mengedukasi warga terkait virus ini.
Pangdam XIV Hasanuddin Mayor Jenderal Andi Sumangerukka mengatakan apel ini merupakan upaya untuk menerapkan kedisiplinan terkait covid di wilayah Kodam XIV Hasanuddin.
“Makin hari rasanya grafik bergerak ke atas. Ini kecemasan bersama. Harus kita bergerak bersama. Olehnya itu kini kami tambahkan 3.500 personil yang sebelumnya hanya 1.000 pasukan saja. Jadi total sekarang ada sekitar 6.000 petugas di wilayah Kodam Hasanuddin”,ujarnya.
Ia pun menambahkan kondisi masyarakat di Makassar yang sebagian masih bebal aturan dan tidak mengikuti protokol kesehatan menjadi sasarannya.
“Sudah banyak yang terpapar tapi masih ada juga yang tidak pakai masker. Ini yang harus selalu kita edukasi. Apalagi Perwali No 36 Tahun 2020 sudah ada, jadi semua masyarakat wajib menggunakan masker. Kami pun akan turun untuk bagikan masker”,pungkasnya.
Sementara itu di tempat yang sama Penjabat Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin mengapresiasi langkah Kodam XIV Hasanuddin yang telah bersinergi dengan Pemerintah Kota Makassar dalam penanganan Covid-19.
“Pemerintah membutuhkan dukungan semua pihak. Keterlibatan TNI dan Polri dalam bersama memerangi covid ini tentu langkah yang sangat efektif mengembalikan situasi kembali kondusif. Bersatu melawan covid-19 dengan edukasi dan pengawasan”,tutur Rudy.
Jika masyarakat sudah mampu menjadikan aturan kesehatan ini sebagai rutinitas maka Makassar tentu selanjutnya akan bersiap menuju new normal.(*)