ACCARITA, — Mendapat Informasi wabah virus Korona yang telah mulai masuk di Indonesia, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar sudah mulai melakukan antisipasi.
Hal itu diutarakan Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb saat melakukan press conference di ruang kerjanya di Balai Kota Makassar, Jalan Ahmad Yani, Selasa 3 maret 2020.
“Dari bulan Januari, kami (Pemkot) telah mengeluarkan surat edaran di Bandara, Pelabuhan dan tempat umum lainnya, tentang pencegahan ini (virus corona), dan terutama di Bandara, kami sudah koordinasikan untuk pemasangan Thermal scanner,” kata Iqbal Suhaeb.
Menurut Iqbal, Thermal scanner ini berfungsi untuk mengukur suhu tubuh, dan akan terdeteksi.
“Apabila ada orang suhu tubuhnya diatas 38°C, dan apabila ada ini (suhu diatas 38°C) akan di isolasi dulu, dan akan dilanjutkan dengan observasi – observasi lainnya,” salutnya di hadapan media.
Lebih lanjut, Iqbal menyampaikan jika sikap Pemkot Makassar saat ini telah melengkapi beberapa fasilitas di Rumah Sakit maupun Puskesmas di Kota Makassar.
Selain itu, Pemkot Makassar juga menyiapkan Tim Gerak Cepat (TGC) dalam mengantisifasi virus corona di Kota Daeng, kata Iqbal, Tim inilah yang akan meningkatkan surveillance di Kota Makasssar.
“TGC ini yang di bentuk di Dinas Kesehatan dan Puskesmas, ini (TGC) yang akan meningkatkan pengawasan terhadap virus Corona, serta ada juga deteksi dini untuk Sistem Kewaspadaan Dini (SKD), inilah (SKD) yang memberi berupa laporan yang akan dilaporkan setiap hari, bukan lagi setiap Bulan,” ungkap Iqbal.
Disinggung soal melonjaknya penjualan masker di Kota Makassar, Iqbal menegaskan akan menindak tegas apabila ada penjualan masker di luar nalar.
“Kalau ada terbukti, apalagi apotik yang menjual dengan harga 10 kali lipat dari yang sudah ditetapkan, maka kami (Pemkot) akan menutup langsung Apotik,” pungkas Iqbal(*)