ACCARITA, — Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb dalam waktu dekat akan mempertemukan puluhan investor Jepang dengan pengusaha lokal Makassar. Pada momen “Smart City Conference with JASCA in Makassar 2020” yang dihelat di Makassar, 27-28 Februari 2020, akan di bahas sejumlah solusi menghadapi tantangan perkotaan di Makassar sejak beberapa tahun terakhir, seperti kemacetan, ketersediaan air minum untuk warga, pengolahan sampah, termasuk layanan kesehatan.
Dalam menyiapkan konferensi bertaraf internasional tersebut, Kepala Dinas Komunikasi & Informatika Kota Makassar, Ismail Hajiali selaku leading sektor kegiatan ini menggelar pertemuan teknis dengan sejumlah stakeholder di ruang kerjanya, Senin (24/2/2020).
“Pak Wali (Iqbal Suhaeb) meminta kita untuk mengarahkan pertemuan ini menjadi lebih produktif dengan mempertemukan sektor privat lokal kita. Ini yang kita atur, termasuk menyusun sejumlah agenda prioritas yang akan dibahas didalam pertemuan” ujar Ismail.
Sejumlah tempat yang akan didatangi oleh para delegasi Jepang selama di Makassar diantaranya Bank Sampah Pusat di Toddopuli, TPA Antang, Pusat Instalasi Pengolahan Air Minum di Antang, Operation Room, serta Area Traffict Control System (ATCS) di Kantor Dinas Perhubungan Kota Makassar.
Sekertaris Dinas Kominfo Makassar, Aria Purnabhawa ditempat yang sama mengatakan bahwa dalam konferensi nanti akan digelar sejumlah project Meeting dengan topik berbeda, diantara transportation, Health Care, Disaster Management, Water, Waste Management, dan juga Bilateral Meeting.
“Sejumlah delegasi Kementerian Pusat sudah memberikan konfirmasi untuk datang, termasuk juga Gubernur Sulsel, Bapak Nurdin Abdullah yang akan membuka acara ini. Sementara itu, juga akan tampil Drs. Akmal Malik, National Representative, Direcor of Reional Autonomy, Ministry of Home Affairs selaku Keynote Speech, serta Mr. ICHIKAWA Atsushi, Assistant Vice-Minister, Minister’s Secretariat (Policy) Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism(MLIT), Japan” ujar Aria.
Dalam acara ini, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (Kota Makassar) akan diberi kesempatan untuk memaparkan sejumlah tantangan perkotaan yang dihadapi, diantaranya Dinas Kominfo Makassar, terkait pengembangan Smart City Makassar, Dinas Perhubungan terkait persoalan kemacetan di Makassar, Dinas Kesehatan terkait persoalan layanan kesehatan di Makassar, serta Badan Pendapatan Daerah terkait pengelolaan pendapatan.
“Pak Gubernur (Nurdin Abdullah) juga akan mengundang dan menggelar Gala Dinner di rujab gubernur untuk menjamu dan membangun nuansa kekeluargaan dengan para peserta konferensi” jelas Aria.
Dalam rapat teknis tersebut hadir sejumlah perwakilan OPD, diantaranya Dispenda, Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, Bagian Humas, Bagian Protokol, Bagian Umum, Bagian kerjasama serta Perwakilan dari distrik Manager Link Aja. (*)