ACCARITA – Penjabat Wali Kota Makassar yang juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Pramuka Kota Makassar Iqbal Suhaeb menyampaikan gerakan Pramuka dapat menjadi wadah pemersatu dalam menangkal aksi terorisme dan ancaman disintegrasi bangsa.
Hal itu disampaikan Iqbal Suhaeb saat menjadi pembina upacara penurunan bendera Sang Saka Merah Putih yang dirangkaikan dengan Parade Senja Prasetya di Halaman Upacara Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Jalan Jenderal Sudirman, Ahad (17/11/2019).
“Melalui gerakan Pramuka generasi kita dapat memerangi terorisme dan radikalisme karena anggota Pramuka adalah orang-orang yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, menjaga negara dan daerah dalam satu kesatuan bangsa,” ucapnya dalam amanatnya.
Iqbal menambahkan, Parade Senja bukan hanya kegiatan yang rutin dilaksanakan melainkan bagaimana seluruh Pramuka meningkatkan nilai-nilai kebangsaan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa. Dengan adanya Pramuka dapat mempersatukan negara dalam satu persatuan dan tali persaudaraan.
Dalam kesempatan tersebut Iqbal juga mengucapkan selamat kepada kontingen Kwarda Pare-Pare dan Wajo yang akan berangkat dalam perkemahan Penggalang Milenial SMP Nasional Tahun 2019 yang akan diselenggarakan di kota Bogor.
“Adek-adek tidak lagi mewakili gugus depannya masing-masing, melainkan membawa nama harum Kwarda Sulawesi Selatan,” teranganya.
Selain dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tingkat provinsi dan kota Makassar hadir pula kepala OPD, staf ahli, camat dan kepala sekolah se-kota Makassar.
Upacara penurunan bendera dilaksanakan setiap tanggal 17 tiap bulannya berlangsung dengan khidmat yang dirangkaikan dengan Parade Senja Prasetya, diikuti sebanyak 2.500 Kwartir Cabang Makassar mulai dari tingkat SD, SMP, SMA sederajat serta perguruan tinggi.
Upacara dan Parade Senja Prasetya ini sudah berlangsung sebanyak 371 kali sejak tahun 1985. (*)