ACCARITA – Pejabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb tegaskan komitmennya untuk melaksanakan seluruh mandat yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia di Sentul Internasional Convention Center, Bogor, Rabu (13/11/2019).
“Tentu saja arahan dan perintah yang disampaikan Bapak Presiden harus dan wajib untuk kita laksanakan. Alhamdulillah, selama ini di Makassar hubungan kita dengan jajaran Forkopimda sangat harmonis, dan Insya Allah akan kita terus perkuat sesuai arahan Pak Presiden,” ujar Iqbal Suhaeb di Bogor, Jawa Barat.
Seperti diketahui, Iqbal hadir di acara Rakornas Indonesia Maju Forkopimda di Bogor bersama seluruh jajaran kepala daerah baik itu gubernur, bupati dan wali kota se Indonesia . Termasuk juga Ketua DPRD provinsi, kabupaten, kota, seluruh Pangdam, Dandim, Danrem, Kajari, dan juga Kapolres.
Selain itu, sejumlah anggota kabinet Indonesia Maju juga terlihat hadir, termasuk Kepala Badan Penanaman Modal, Ketua BPK, Kepala BPKP, Ketua KPK, Jaksa Agung, Kapolri, termasuk Panglima TNI.
Bahkan, di sela-sela acara, Iqbal Suhaeb terlihat berbincang dengan Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian, Jaksa Agung ST Burhanuddin, termasuk Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah.
“Inti dari semuanya adalah sinergi seluruh elemen pemerintah, khususnya dalam mengawal seluruh kebijakan pemerintah. Termasuk mensinkronisasikan visi-misi dan rencana pembangunan lima tahun ke depan, dari pusat hingga ke daerah” lanjut Iqbal yang didampingi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Kota Makassar, M Sabri.
Sementara itu, saat berpidato pada pembukaan Rakornas Indonesia Maju, Jokowi mengingatkan pentingnya keharmonisan antar pimpinan daerah. Bila tidak, menurut Jokowi, akan timbul masalah.
“Penting sekali hubungan harmonis Forkopimda di daerah. Komunikasi Gubernur dengan Kapolda, dengan Pangdam, dengan Kajari, dengan Kepala Pengadilan Tinggi, termasuk seluruh kepala daerah di bawahnya ,” kata Jokowi. (*)