MAKASSAR, – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, memimpin apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi yang berlangsung di Tugu MNEK Pantai Losari, Selasa (26/11/2024). Apel tersebut diikuti oleh berbagai personel dari instansi terkait, termasuk BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, dan PDAM Kota Makassar.
Danny Pomanto menegaskan bahwa apel ini merupakan langkah awal pemerintah kota dalam melatih personel tanggap bencana untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem yang bisa terjadi kapan saja. “Tadi kita sudah cek mulai dari peralatan hingga SDM-nya, itu berlangsung dengan sangat baik, dan saya kira kemampuan pemerintah kota hari ini betul-betul dengan yang dulu,” ungkap Danny Pomanto, mengapresiasi kesiapsiagaan tim.
Meskipun hasil evaluasi menunjukkan bahwa kesiapsiagaan bencana sudah jauh lebih baik, Danny Pomanto juga menyoroti beberapa peralatan yang perlu ditingkatkan agar pelayanan dan penanganan bencana bisa lebih maksimal. Ia juga menekankan pentingnya pelatihan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam penanggulangan bencana.
“Harus dilatih terus, dan kemudian pencegahan harus lebih penting. Pelibatan masyarakat agar masyarakat bisa teredukasi, terutama soal mitigasi dan adaptasi,” lanjutnya, mengingat bahwa peran masyarakat sangat penting dalam upaya penanggulangan bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, turut menjelaskan bahwa kegiatan hari ini juga melibatkan stimulasi penanganan darurat bencana, baik di laut maupun di darat. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh personel dan peralatan dalam kondisi siap siaga jika terjadi bencana.
“Kegiatan ini juga untuk membangun kerja sama antar OPD dalam penanganan darurat bencana. Hari ini kita melakukan simulasi penanganan bencana yang terjadi di laut dan di darat,” tutup Achmad Hendra, menegaskan pentingnya koordinasi antar instansi terkait dalam penanganan bencana.