GOWA, ACCARITA – Pelatihan Jurnalistik Chapter II, Jurnalis Online Indonesia (JOIN) dengan peserta dari unsur aparat desa dan puskesmas lingkup Kabupaten Gowa bertempat Kampung Wisata Saung Rewako Desa Jenetallasa Kecamatan Pallangga, Sabtu, (16/7/2021).
Dimana Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kabupaten Gowa dihadiri Direktur Pusat Pendidikan dan Pelatihan, (Pusdiklat) JOIN Nasional, Zulkarnain Hamson, S.Sos, M.Si, C.PS. bersama Dosen Institut Kesehatan dan Bisnis, ST. Fatimah Mamuju-Sulawesi Barat, Irma Muhsen, S.Farm, M.Kes. serta Pengurus Wilayah JOIN Sulsel, Bidang Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi, Adnan Ahmad, Bidang Advokasi, Anjas Abdullah serta Pengelola ATFG-8 Makassar, Sudarman Djoni, S.IKom.
Para peserta diikuti sekitar 25 orang dalam pelatihan dengan tema “Jurnalis Untuk Semua” berkonsep Pentahelix atau multipihak dimana unsur Pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media bersatu padu berkoordinasi serta berkomitmen untuk mengembangkan potensi lokal desa dan kawasan perdesaan.
Direktur Pusdiklat JOIN Nasional Zulkarnain Hamson, S.Sos, M.Si, C.PS menjelaskan, Pentahelix atau multipihak adalah unsur kolaborasi yang menggabungkan berbagai pihak diantaranya, Academy, Business, Community, Government, and Media (ABCGM).
Kolaborasi 5 (Lima Unsur) unsur subjek atau stakeholder yaitu: Academician (Akademisi), Business (Bisnis), Community (Komunitas), Government (Pemerintah) dan Media (Publikasi Media) merupakan kekuatan pengembangan potensi desa dan kawasan perdesaan perlu didukung oleh semua unsur.
“Pengembangan potensi desa dan Kawasan perdesaan tak bisa dilakukan satu unsur saja. Komitmen dan sinergi antar unsur satu dengan unsur lainnya menjadi kunci utama”, pungkasnya.
Sementara itu Irma Muhsen mengungkapkan bahwa pelatihan ini bersinergi dengan Kampus UIT guna mengoptimalisasi potensi yang ada di daerahnya
“Dalam kegiatan ini Institut ST. Fatimah berkolaborasi dengan Universitas Indonesia Timur mewakili akademisi untuk mengoptimalkan perannya dalam pentahelix. Tentu saja ini akan sangat potensial untuk meningkatkan pemahaman bernegara melalui optimalisasi potensi daerah masing-masing”, tutupnya.
Sementara itu ditempat yang sama Ketua DPD Join Gowa dalam wawancaranya mengatakan bahwa kegiatan pelatihan ini kami buat didasari untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait profesi wartawan dan apa yang harus dilakukan oleh para awak media dalam menyajikan pemberitaan serta program kerja lanjutan kami.
