Evaluasi Implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah: Rapat Monitoring Semester I 2024

oleh

MAKASSAR,- 31 Juli 2024, Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar, Fuad Arfandi, bersama Kepala UPT Pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PPDI), menghadiri Rapat Monitoring dan Evaluasi Implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) untuk Semester I Tahun Anggaran 2024. Rapat ini diselenggarakan di Ruang Rapat Sekretaris Daerah, Balaikota Makassar, dan dihadiri oleh berbagai perwakilan instansi terkait.

Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan implementasi ETPD yang telah diterapkan sejak awal tahun anggaran 2024. ETPD merupakan salah satu program strategis yang bertujuan untuk mentransformasikan cara pemerintah daerah dalam melakukan transaksi keuangan menjadi berbasis elektronik. Program ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.

Dalam rapat tersebut, berbagai aspek terkait implementasi ETPD dibahas secara mendalam. Beberapa poin penting yang dibahas meliputi:

Perkembangan Implementasi ETPD: Tim pelaksana memaparkan perkembangan implementasi ETPD selama semester pertama tahun 2024. Dilaporkan bahwa sebagian besar transaksi keuangan daerah telah beralih ke sistem elektronik, dengan tingkat adopsi yang terus meningkat di berbagai unit kerja.

Kendala dan Masalah: Beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan ETPD diidentifikasi dan didiskusikan. Kendala tersebut meliputi masalah teknis pada sistem, keterbatasan infrastruktur, serta tantangan dalam pelatihan dan adaptasi pegawai. Masalah-masalah ini dihadapi oleh berbagai instansi yang terlibat dalam proses transisi.

Solusi dan Rencana Tindak Lanjut: Berbagai solusi diusulkan untuk mengatasi kendala yang ada. Solusi tersebut meliputi peningkatan infrastruktur teknologi, perbaikan sistem untuk mengatasi masalah teknis, serta pelatihan dan pendampingan yang lebih intensif bagi pegawai. Rencana tindak lanjut juga mencakup penguatan koordinasi antar instansi dan pemantauan berkelanjutan untuk memastikan implementasi yang lancar.

Diskusi selama rapat juga menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak terkait dalam proses implementasi ETPD. Para peserta rapat sepakat bahwa kesuksesan program ini bergantung pada kolaborasi yang efektif antara Bapenda, UPT PPDI, serta instansi lainnya yang terlibat.

Peningkatan Kapasitas Teknologi: Meningkatkan kapasitas teknologi dan sistem informasi untuk mendukung transaksi elektronik yang lebih efisien dan aman. Ini termasuk pembaruan perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan.

Pendidikan dan Pelatihan: Melakukan pelatihan lanjutan bagi pegawai mengenai penggunaan sistem elektronik dan prosedur baru. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua pegawai dapat mengoperasikan sistem dengan efektif.

Monitoring dan Evaluasi Berkelanjutan: Menetapkan mekanisme monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan untuk memantau kemajuan implementasi ETPD, mengidentifikasi masalah secara cepat, dan menerapkan perbaikan yang diperlukan.

Sekretaris Bapenda Makassar, Fuad Arfandi, dalam penutup rapat, menegaskan komitmen Bapenda untuk terus mendukung implementasi ETPD dan memastikan bahwa semua kendala dapat diatasi dengan cepat dan efektif. Beliau juga menekankan pentingnya kerja sama yang erat antara semua pihak untuk mencapai tujuan program ini.

Dengan adanya rapat monitoring dan evaluasi ini, diharapkan proses transisi menuju transaksi elektronik dapat berlangsung dengan lebih lancar dan memberikan manfaat yang signifikan bagi pengelolaan keuangan daerah. Program ETPD diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, serta mendukung pengelolaan keuangan yang lebih efisien di Pemerintah Kota Makassar.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.