MAKASSAR,- Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, memimpin Focus Group Discussion (FGD) yang membahas tata kelola peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar. Acara ini diadakan di Ruang Rapat Badan Pendapatan Daerah lantai 3 dan dihadiri oleh berbagai kepala bidang serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bapenda Makassar.
FGD kali ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan merumuskan berbagai strategi serta inovasi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan PAD Kota Makassar. Dalam acara ini, peserta yang terdiri dari para kepala bidang dan kepala UPT Bapenda Makassar terlibat dalam diskusi aktif mengenai berbagai metode dan pendekatan yang dapat digunakan untuk mencapai target pendapatan yang telah ditetapkan.
Strategi Peningkatan PAD: Peserta membahas berbagai strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan PAD. Ini termasuk optimalisasi pemungutan pajak, pengembangan sistem informasi perpajakan yang lebih efisien, serta pemanfaatan teknologi digital untuk mempermudah proses pembayaran dan pelaporan pajak.
Inovasi dalam Pelayanan Publik: Inovasi dalam pelayanan publik menjadi salah satu topik utama dalam diskusi. Peserta menyarankan peningkatan kualitas layanan yang diberikan kepada wajib pajak, termasuk penyederhanaan prosedur dan peningkatan aksesibilitas layanan perpajakan.
Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat: Salah satu aspek penting yang dibahas adalah perlunya sosialisasi yang lebih efektif untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam membayar pajak. Diskusi ini mencakup strategi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kewajiban pajak serta manfaat dari kontribusi mereka terhadap pembangunan kota.
Kolaborasi dan Sinergi Antar Bidang: Firman Hamid Pagarra menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara berbagai bidang dan UPT dalam Bapenda. Koordinasi yang baik di antara unit-unit ini diharapkan dapat mengoptimalkan proses pemungutan pajak dan meningkatkan efisiensi kerja.
Dalam kesempatan tersebut, Firman Hamid Pagarra menyampaikan pandangannya mengenai perlunya pendekatan yang terintegrasi dalam upaya meningkatkan PAD. Ia menyatakan bahwa keberhasilan dalam meningkatkan pendapatan daerah tidak hanya bergantung pada strategi yang diterapkan, tetapi juga pada kerjasama yang efektif antara berbagai pihak terkait.
“Untuk mencapai target pendapatan yang telah ditetapkan, kita perlu bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik. Setiap bidang dan UPT memiliki peran penting dalam proses ini, dan sinergi antar unit sangat diperlukan untuk mencapai hasil yang optimal,” ujar Firman Hamid Pagarra.
anjut dari diskusi tersebut, akan dilakukan penyusunan rencana aksi berdasarkan hasil FGD. Rencana ini akan mencakup langkah-langkah konkret yang perlu diambil untuk mengimplementasikan strategi dan inovasi yang telah dibahas. Selain itu, akan dilakukan evaluasi berkala untuk memantau perkembangan dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan lebih lanjut.
Dengan adanya FGD ini, diharapkan Bapenda Makassar dapat meningkatkan kapasitasnya dalam mengelola dan meningkatkan PAD, serta memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pembangunan Kota Makassar. Diskusi ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen seluruh jajaran Bapenda dalam mencapai tujuan pendapatan yang telah ditetapkan.(*)
