MAKASSAR – Acara penutupan Makassar International Eight Festival dan Forum (F8) 2019 berlangsung meriah dan penuh cerita di Sunset Cove 8 Citraland City Makassar Center Point of Indonesia (CPI)
Ratusan ribu pengunjung turut melewatkan malam penutupan kemeriahan F8 Makassar 2019 kali ini. Tak ketinggalan beberapa Anggota DPRD Kota Makassar, seperti Wahab Thahir (Golkar), Andi Nurhaldin (Golkar), Andi Suharmika (Golkar), Andi Suhada Sappaile (PDIP), Ray Suryadi Arsyad (Demokrat), Zainal Dg Beta (PAN) juga ikut hadir demi memeriahkan event kebanggaan Kota Makassar tersebut.
Kehadiran mereka di F8 yang kini menjadi Top 10 Wonderful Event Indonesia 2019, tak lain hanya ingin bersama-sama warga Kota Makassar memeriahkan dan memberikan apresiasi yang cukup besar atas terlaksananya F8 Makassar 2019 tanpa campur tangan pemerintah.
“Kami disini datang secara pribadi dan untuk menghibur diri, kami tidak membawa nama DPR. Saya pribadi melihat sosok Danny Pomanto sebagai tokoh dan juga Inisiator F8 Makassar. Saya sangat merasa terhibur disini, 2019 -2020 ini jamannya milenial dan harapan saya F8 tetap berlanjut,” tutur Andi Nurhaldin, Minggu malam tadi, (13/10/19).
Hal senada juga diungkapkan Ray, menurutnya F8 merupakan acara yang luar biasa, dan sangat menarik bagi kaum milenial.
“Kalau menurut saya, F8 ini sangat luar biasa, apalagi bagi kaum milenial. Banyak hal positif yang dihadirkan dari perhelatan event F8 ini, seperti kebudayaan, fashion, fine art, flora dan fauna, film dan sebagainya. Semua orang yang hadir disini akan merasakan euforia yang luar biasa, dan saya menyarankan bagi Pemerintah Kota Makassar agar F8 ini terus dilaksanakan, karena ini seperti rekreasi tahunan bagi kami. Apresiasi yang besar bagi seorang founder Bapak Danny Pomanto karena telah melestarikan F8. yang baik itu harus dilanjutkan dan yang belum baik itu harus diperbaiki,” ujar Ray.
Sementara itu, Andi Suharmika juga menambahkan jika pegelaran F8 harus mendapat perhatian dari pemerintah kota sebab ini sudah masuk nominasi event terbaik dari seluruh Indonesia dan harus diteruskan. Oleh karenanya kita ke sampingkan dulu unsur-unsur politik yang ada. Kalau ada yang baik dilakukan pemerintahan sebelumnya mari kita teruskan, dan intinya 2020 F8 harus dilanjutkan,” pungkasnya. (*)