Ketua TP PKK Kota Makassar Beri Dukungan Moril kepada Istri Almarhum Camat Ujung Pandang

oleh

Makassar,- Suasana duka makin menyelimuti kediaman almarhum Camat Ujung Pandang, Syahrial Syamsuri, saat keluarga, kerabat, dan rekan-rekan berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir pada upacara pelepasan jenazah, di rumah duka Jalan Bontonompo, Kecamatan Tamalate, Jumat (6/9/2024).

Di antara mereka, hadir Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang memimpin upacara pelepasan jenazah, Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, sejumlah Ketua TP PKK Kecamatan se-Kota Makassar, hingga jajaran pejabat lingkup Pemerintah Kota Makassar.

Pada kesempatan itu, Indira Yusuf Ismail tampak memberikan perhatian khusus kepada istri almarhum, Andi Khadijah Fira Artilia J. Rifai.

Dalam momen yang penuh haru tersebut, Indira terlihat berusaha menenangkan istri almarhum yang tampak sangat terpukul atas kepergian suaminya. Indira merangkul sang istri erat, sambil memberikan kata-kata penghiburan dan dukungan moril.

Meskipun suasana sangat berat, kehadiran Indira memberikan secercah kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Sebagai seorang pemimpin TP PKK yang juga sering berinteraksi langsung dengan Ketua TP PKK kecamatan, Indira memahami betul betapa besar kehilangan yang dirasakan oleh istri almarhum.

Tak hanya sekadar rekan kerja, hubungan mereka sudah seperti keluarga yang saling mendukung dalam setiap langkah, baik dalam menjalankan tugas organisasi maupun dalam menghadapi cobaan hidup.

“Saya tahu ini bukan masa yang mudah, tapi yakinlah bahwa almarhum telah menjalankan tugasnya dengan baik dan dengan sepenuh hati. Kami semua turut berduka dan akan selalu mendukung keluarga,” ujar Indira.

Sesaat sebelum pelepasan jenazah, Indira tetap berada di sisi keluarga, memastikan bahwa istri almarhum mendapatkan dukungan yang ia butuhkan.

“Di momen seperti ini, dukungan emosional adalah bagian penting dalam menghadapi duka yang mendalam, dan di saat-saat seperti ini, kekuatan dan kebersamaan menjadi hal yang sangat berharga,” pungkas Indira.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.