GOWA, ACCARITA – Warga Bontonompo bernama Muhammad Sahid mengadu dan curhat ke ketua umum Group Wartawan Media Online “GoWa-MO” Indonesia, Syafriadi Djaenaf di Pasar Rewa Reborn (basecamp GoWa-MO), Selasa pagi,(12/7/2022) Jl. Tumanurung Raya No 6-7, Pandang Pandang, Kabupaten Gowa.
Sehubungan dengan laporannya di Mapolresta Gowa tertanggal 23 September 2021 tentang ‘Dugaan tindak pidana meminta, membuat, menggunakan keterangan palsu dalam akta otentik’ belum ada tindakan lebih lanjut dari penyidik yang menangani.
Sahid menuturkan secara langsung yang sebelumnya mengadu melalui pesan via WhatsApp, terlapornya adalah pejabat kepala desa, kepala dusun dan staf Desa Bontobiraeng Selatan Kecamatan Bontonompo kabupaten Gowa
Berikut pengaduan lengkap melalui pesan WhatsApp, kejadian ini terjadi sekitar bulan Mei tahun 2020 saat ada program prona PTSL di Desa tersebut diatas dengan kronologis saya selaku pihak yang dirugikan dari kejahatan tsb sebagai akibat dari penerbitan sertifikat no. 00605 an. Fatimah tahun 2020 yang saat baru dalam tahapan permohonan pengukuran saya sudah sanggah ke panitia sertifikat “A” langsung ke kepala desa Bonto Biraeng.
Hal ini bisa saya buktikan dengan sesuai bukti print out chat wa yang saya lampirkan di pengaduan namun hingga saat ini progres sepertinya mandek.
Untuk itu saya bermohon kepada Bapak ketua umum group wartawan media online agar bisa diberi bantuan pendampingan hukum dan pengawalan dalam hal pemberitaan ke Mapolresta Gowa untuk kepentingan penyelesaian secara hukum dengan jelas, transparan dan tidak terkesan tebang pilih mengingat terlapor adalah pejabat dan staf Desa.
Demikian surat permohonan asesmen dan pendampingan serta pengawalan hukum ini saya ajukan dengan harapan mendapatkan keadilan dan kebenaran. Hormatku Muhammad Sahid
Ketua umum Group Wartawan Media Online, Syafriadi Djaenaf mengatakan akan membantu melalui pemberitaan di media online. Kita akan meminta konfirmasi ke pihak polres Gowa perihal pengaduan ini, GoWa-MO siap mengawal hingga tuntas kasus yang dilaporkan saudara Muhammad Sahid,”pungkasnya
(R*)
