Sinjai, Accarita.com — Pengurus beserta anggota Orari Lokal Sinjai menggelar rapat, di Jalan Gunung Krakatau, Minggu (15/12/2019).
Pertemuan internal yang dirangkaikan dengan rapat kerja tersebut telah dihadiri langsung oleh Ketua Orari Lokal Sinjai, Andi Arifin, (YC8HMZ) dan Sekertaris Orari Lokal Sinjai, Juddin Nabba, (YB8HV), dan Ketua DPP Orari Lokal Sinjai, Muhammad Yusuf (YB8BTO), serta sekertaris DPP Provinsi Sulsel, Andi Massalinri Latif, (YB8ALA).
Menurut sekertaris Orari Lokal Sinjai, Juddin Nabba (YB8HV), menyampaikan bahwa saat ini Orari Lokal Sinjai sangat intens melakukan pembenahan sistem kepengurusan E-KTA untuk anggota yang terdaftar di Orlok Sinjai.
“Saya akan terus memperjuangkan bagi anggota orari yang saat ini E-KTAnya masih dalam proses. Saya bekerja tulus dan ikhlas untuk rekan-rekan Orari, dan tidak akan mengambil keuntungan dalam Organisasi ini. Dan perlu saya sampaikan bahwa hingga saat ini setiap kebijakan yang kami lakukan, terlebih dahulu kami komunikasikan kepada yang bersangkutan,” jelas Juddin Nabba.
Andi Massalinri Latif, (YB8ALA), menyampaikan bahwa ada 3 yang menjadi tugas pokok dalam melaksanakan rapat kerja lokal, yakni mengindetifikasi masalah,
mencari solusi, serta
mempererat hubungan pengurus dan anggota.
“Perlu kita ketahui bersama bahwa dalam rapat kerja lokal ini ada tiga tugas pokok yang harus diutamakan. Pertama, bagaimana kita mengindetifikasi masalah yang ada, kedua, mencari solusi dari permasalahan yang ada, dan ketiga, mempererat hubungan pengurus dan anggota. Dimana yang didalamnya, ada pengurus Orlok Sinjai pengurus DPP Orlok Sinjai, dan anggota Orlok Sinjai,” ungkap Andi Massalinri Latif.
Dalam rapat kerja yang sedang berlangsung, Ketua bidang organisasi Orari Lokal Sinjai, Virdaus (YB8CS) mengatakan bahwa yang kita hadapi saat ini adalah adanya perubahan sistem di Orari.
Menurut Virdaus, ada dua sistem untuk saat ini yang perlu dipahami oleh anggota Orari, khususnya Orlok Sinjai.
“Ada dua sistem yang saat ini perlu kita pahami, yakni sistem pengurusan Izin Amatir Radio (IAR) di SDPPI dan sistem E-KTA untuk kartu tanda anggota organisasi pusat atau Orpus. Untuk Sinjai ada
87 anggota yang bercall sign, yang sudah tersingkron jumlahnya 47 dan selebihnya masih dalam proses. Sistem yang lalu dan saat ini sudah tidak sama. Dulu kita masih menggunakan sistem manual, namun untuk saat ini kita menggunakan sistem aplikasi elektronik,” jelas Virdaus.
Sebelum kegiatan raker berakhir, Ketua Orari Lokal Sinjai, Andi Arifin, (YC8HMZ), menyampaikan kepada seluruh peserta yang hadir, bahwa untuk menumbuh kembangkan Organisasi Lokal Sinjai, butuh kebersamaan dan tetap mempererat silaturahim.
“Alhamdulillah, dengan adanya pertemuan yang dirangkaikan dengan rapat kerja ini, saya selaku ketua Orari Sinjai bertanggung jawab penuh dalam menghidupkan organisasi ini. Adapun anggota yang saat ini terkendala masalah dana pengurusan IAR dan E-KTA, saya akan membantu untuk menyelesaikannya. Bahkan tidak hanya masalah IAR dan E-KTA saja, namun saya telah menyediakan 11 Radio Rig merk Yaesu dan akan membagikan ke setiap anggota untuk dicicil setiap bulannya. Dan hasil dari itu, kita akan masukkan ke kas Orari untuk terus digunakan demi kepentingan organisasi. Semoga ini akan lebih bermanfaat pada hingga akhir periode kepemimpinan saya,” ungkap Andi Arifin. (Din)