MAKASSAR– Warga di Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Ujung Tanah, Tallo, Makassar, dan Bontoala mengalami gangguan suplai air bersih akibat pegerukan sedimen lumpur di Sungai Lekopancing, yang menjadi saluran air baku utama untuk Kota Makassar.
Penyebab utama gangguan ini adalah longsor yang terjadi di sekitar sungai akibat aktivitas tambang di sekitarnya. Akibatnya, suplai air baku menuju instalasi pengolahan air terganggu, menyebabkan tekanan air menurun drastis hingga suplai air terhenti di beberapa daerah.
Plt. Direktur Teknik Perumda Air Minum Kota Makassar, Aiman Adnan, ST, menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Maros, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sulawesi Selatan untuk membantu menangani permasalahan ini.
“Kami meminta bantuan dari Pemkab Maros, BBWS, dan Dinas PU Sulsel untuk ikut mengawasi dan menjaga aliran sumber air. Gangguan ini sangat berdampak pada suplai air bagi masyarakat Kota Makassar,” kata Aiman.
Di sisi lain, Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Beni Iskandar, mengungkapkan keprihatinannya atas gangguan ini. Ia meminta maaf kepada pelanggan yang terdampak dan berharap agar pengerukan lumpur bisa segera selesai.
“Kami memohon maaf karena suplai air terganggu, justru saat volume air baku dalam kondisi baik. Namun, karena adanya kendala di lokasi saluran air baku utama, suplai ke pelanggan menjadi terhambat,” ujar Beni.
Lebih lanjut, Beni menekankan bahwa dukungan dari masyarakat dan instansi terkait sangat dibutuhkan agar proses normalisasi aliran air baku bisa dipercepat. Dengan demikian, debit air yang masuk ke instalasi pengolahan dapat kembali normal dan distribusi air ke pelanggan bisa dimaksimalkan.
Untuk mengurangi dampak gangguan ini, Perumda Air Minum Kota Makassar juga menyiapkan armada mobil tangki air bagi pelanggan yang sangat membutuhkan suplai air selama perbaikan berlangsung. Pelanggan yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut bisa menghubungi Hotline Pengaduan di 0811-4641-123 atau 1500401.