GOWA, ACCARITA —- Rahmayadi Ketua Dewan Perwakilan Wilayah Lembaga Swadaya Maayarakat Forum Aspirasi Advokasi Masyarakat Sulawesi Selatan- sekitar pukul 04.00 wib kamis (14/04/2023) ditelpon kepala Desa Tanrara Kecamatan Bontonompo Selatan yang berinisal HL, mengajak bertemu di jalan poros bontompo, sementara agenda temu tersebut yang dijadwalkan oleh kepala desa HL belum diketahui ketua DPW LSM-FAAN Sulsel Rahmayadi.
Sebagaimana disampaikan Rahmayadi Kepada wartawan jum’at ( 14/04/2023) jelang sore hari, pada saat jam 03.00 wib, HL kepala desa Tanrara Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa mengajak bertemu, tapi setelah sampai ternyata HL sudah menungu di depan mesjid dekat pasar, ” sambil mendekati kita memasukan tanggannya kesaku mengambil sejumlah uang diperkirakan ratusan ribu rupiah, terkesan terburu-buru” ujar Rahmayadi.
Dia menjelaskannya lagi, Apa yang dilakukan kepala desa ini menjadi tanda tanya besar bagi dia, ” uang tersebut untuk apa.? Kemungkinan besar mau menyogok kita.? pasalnya pihak kita ingin komfirmasi terkait pekerjaan Jalan Tani yang di kerjakan tahun 2022 yang diduga amburadul asal jadi” jelas Rahmayadi.
‘Oleh karna itu menyikapi hal tersebut kita sangat menyayangkan tindakan kepala desa ini, seharusnya sebagai seorang pemimpin memberikan sikap yang baik kepada masyarakatnya, bukan malah sebaliknya, memanfaatkan uang Negara untuk kepentingan yang lain,” tambahnya.
Sekarang kita sedang mengumpulkan data tambahan untuk melaporkan Kepala Desa Tanrara kepihak aparat penegak hukum. Terkait dugaan syarat korupsi didesa Tanrara” pungkas Rahmayadi.
Sementara itu, Kepala desa tanrara, saat dihubunggi wartawan beberapa kali melalui via seluler Hp. 0821931xxxx. tidak active sedang berada diluar jangkauan.
(Irwan)
