Lakukan Penelitian Emosional, Mahasiswa Khon Kaen University Dapatkan Pengalaman di LPKA Maros

oleh

LPKA MAROS, ACCARITA —- Program Penelitian Mahasiswa Khon Kaen University di LPKA Maros yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan keleluasaan bagi para mahasiswa untuk belajar di luar lingkungan kampus bahkan di luar negeri dan sebaliknya. Mahasiswa yang memiliki misi untuk mengetahui bentuk emosional para napi yang menjalani masa tahanannya berkolaborasi dengan kementian hukum dan HAM melalui Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Maros

Maksud dan tujuan yang hendak dicapai melalui program ini antara lain agar terwujudnya kegiatan belajar mengajar lintas kampus luar negeri (dalam hal ini dengan Khon Kaen University Thailand) dan sekaligus agar dapat menambah wawasan mahasiswa University tentang budaya Indonesia. Pada kesempatan ini, University mengirimkan mahasiswanya untuk mengikuti kelas sesuai program studi yang diambilnya.

Secara perdana  mahasiswa mahasiswa University didampingi Tobagus Chaidir, menginjakkan kaki di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Maros. Keluarga  LPKA Maros menyambut mereka dengan hangat di ruangan Ka LPKA. Kedua belah pihak begitu antusias bertemu secara tatap muka tanpa perantara computer untuk pertama kalinya.

Didalam program Emotional mental problems among male juvenile offenders during incerated in Indonesia mahasiswa selain mendapatkan pengalaman akademik maupun non akademik yang bermanfaat dan bermakna dapat juga membangun pertemanan dengan para pejabat LPKA Maros serta para Andikpas. Kolaborasi berkelanjutan yang lainnya pun diharapkan akan terjalin di masa depan.

Di sisi lain, Tobagus Chaidir mengaku program ini tentunya sangat membantu bagi para Andikpas dan kami di LPKA Maros karna tentunya mereka (kedua bela pihak) akan  mendapatkan pengalaman baru. Hubungan kuat dan baik yang telah dilakukan mahasiswa Khon Taen University tersebut sejak berada disini.

(Omjerry)

No More Posts Available.

No more pages to load.