ACCARITA – Salah seorang pengusaha di Luwu, Rosmiati Mattayang yang juga adik Bupati Luwu, Basmin Mattayang meminta pihak Polresta Palopo menangkap pelaku utama atas nama Anjay alias Ancus, kasus pengeroyokan terhadap Andi Hasrullah Baso Mattayang yang merupakan keponakan Rosmiati Mattayang.
“Saya minta pihak kepolisian segera menangkap Anjay yang mengeroyok keponakan saya,” ungkap Rosmiati Mattayang via telepon seluler kepada media, Kamis (6/9/2019).
Akibat pengeroyokan tersebut, lanjut Rosmiati, korban mengalami luka dalam yang cukup serius.
“Saat ini keponakan saya mau diperiksa di rumah sakit, karena setiap hendak bangun dan duduk beliau merasakan pusing, mual dan muntah,” tandasnya.
Pihaknya telah melaporkan Anjay kepihak kepolisian pada Selasa malam (3/9/2019), setelah peristiwa terjadi.
Pelaku merupakan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo, yang bermukim di kompleks BTN Anggrek Palopo, sementara korban merupakan mahasiswa semester akhir fakultas Hukum Unanda.
Adapun kronologisnya korban, yakni
Andi Haerullah Baso Mattayang sedang membeli minuman dingin di seputar kampus Unanda, namun tanpa sebab melakukan penganiayaan, diduga pelaku dalam kondisi mabuk.
Bukan itu saja, lanjut Rosmiati, pelaku melakukan aksi provokasi dengan menyebut korban sebagai pencuri, sehingga terjadi pengeroyokan membabi buta.
“Sudah dipukuli oleh pelaku, disebut lagi pencuri sehingga terjadi pengeroyokan terhadap keponakan saya. Saya tidak terima itu. Siapapun itu yang terlibat dalam aksi pengeroyokan tersebut harus diproses sesuai undang-undang hukum yang berlaku,” tegas Rosmiati.
Rosmiati menambahkan, pelaku utama bernama Anjay alias Ancus kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh pihak Kepolisian Resort Kota Palopo. (*)
