ACCARITA – Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb siang ini dijadwalkan tampil sebagai pembicara di depan ratusan investor dunia pada forum Indonesia Australia High Level Bisnis Meeting yang digelar di Kota Sydney, Australia. Kegiatan ini merupakan forum resmi yang diinisiasi atas kerja sama Indonesia dan Australia dalam meningkatkan nilai investasi dua negara.
Menurut Iqbal Suhaeb yang dihubungi via WhatsApp, keikutsertaan Kota Makassar dalam forum internasional ini menegaskan bargaining Makassar sebagai kota tujuan investasi yang strategis.
“Insya Allah, ini momentum yang sangat positif untuk kita menjelaskan situasi perkembangan Makassar termasuk peluang-peluang investasi yang ada didalamnya. Kita sangat berharap outputnya bisa menggaet lebih banyak investor yang tertarik dan datang menanamkan investasi di kota kita. Apalagi kegiatan ini difasilitasi secara langsung oleh Kedutaan Republik Indonesia di Australia ” ujar Iqbal Suhaeb, Selasa (17/9/2019).
Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Sosial Kota Makassar, Sittiara yang ikut mendampingi lawatan Pj Wali Kota Makassar di Australia menjelaskan sejumlah agenda resmi yang dilakukan di negeri Kanguru tersebut.
“Kemarin berlangsung penandatanganan MoU Kerjasama Sister City antara Pemerintah Kota Makassar dengan Pemerintah Kota Gold Coast yang dilakukan oleh Bapak PJ Walikota Makassar dengan Walikota Gold Coast Mr. Cr. Tom Tate. MoU ini langsung ditindaklanjuti dengan kerjasama di beberapa bidang, diantaranya pendidikan dan bidang pengembangan investasi pariwisata dan kepulauan” ujar Sittiara.
Sejumlah pihak yang hadir menyaksikan MoU ini diantaranya Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi KOPERTIS, Prof Jasruddin, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Yusran Paris serta ketua Yayasan YAPIKA, DR Tahir.
Sejumlah poin penting yang terangkum dalam MoU ini, diantaranya, bidang lingkungan yang meliputi pengolahan limbah, pengembangan sistem pengelolaan pencemaran tanah, air, udara, dan kerusakan lingkungan karena dampak pembangunan dan sistem analisis dampak lingkungan.
Di bidang pengembangan ekonomi kreatif meliputi promosi dagang, promosi budaya, dan pengembangan usaha kecil menengah. Sedangkan di bidang peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang meliputi pertukaran pelajar, pengembangan sumber daya manusia untuk tenaga pendidik/guru atau pegawai negeri sipil, pengembangan pemuda dan olah raga. Serta kerja sama bidang
pariwisata yang meliputi pengembangan sistem pariwisata terpadu dan pengelolaan kawasan wisata serta promosi pariwisata.
Usai penandatangan MoU, para delegasi dari Pemerintah Kota Makassar berkesempatan mengunjungi Water Treatment Facilities untuk menjajaki peluang kerja sama pengolahan air.
Rencananya, Iqbal Suhaeb tidak akan mengikuti kegiatan tersebut sampai selesai dan akan segera bertolak ke Makassar, besok, Rabu (18/9/2019).
“Sehubungan dengan kondisi Makassar yang harus segera saya tinjau langsung dan tindaklanjuti seperti kebakaran TPA Antang yang membuat banyak masyarakat tersiksa dengan asap yang dapat mengganggu fungsi pernafasan,” tegas Iqbal
Karenanya, seluruh kegiatan di Australia akan diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Sosial Pemerintah Kota Makassar, Sittiara. (*)