Makassar, – Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, menerima kunjungan kerja dari Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar pada Rabu, 14 Mei 2024. Kegiatan yang berlangsung di Kantor Dinas Pariwisata Kota Makassar ini bertujuan untuk menjalin kerja sama strategis antar daerah serta mempererat silaturahmi antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata.
Dalam sambutannya, Muhammad Roem menyampaikan apresiasi atas kunjungan dari Disbudporapar Kabupaten Banjar. Ia menekankan bahwa sinergi antar daerah sangat penting untuk memperkuat daya saing sektor pariwisata di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami menyambut baik kunjungan kerja ini. Sinergi seperti ini sangat penting untuk saling bertukar ide, pengalaman, dan inovasi dalam mengembangkan potensi pariwisata masing-masing daerah. Pariwisata bukan hanya tentang destinasi, tetapi juga bagaimana kita menciptakan pengalaman terbaik bagi wisatawan,” ujar Roem.
Kunjungan kerja ini menjadi forum diskusi antara kedua pihak mengenai strategi pengembangan pariwisata, termasuk pengelolaan destinasi unggulan, promosi wisata, dan pemberdayaan masyarakat lokal sebagai pelaku utama pariwisata.
Makassar, sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia Timur, memiliki berbagai destinasi wisata unggulan seperti Pantai Losari, Pulau Samalona, serta kuliner khas seperti Coto Makassar dan Pisang Epe. Sementara itu, Kabupaten Banjar dikenal dengan wisata budaya dan alamnya, seperti Pasar Terapung Lok Baintan dan Taman Hutan Raya Sultan Adam.
Kepala Disbudporapar Kabupaten Banjar mengungkapkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari konsep pengembangan wisata berbasis masyarakat yang telah diterapkan di Makassar.
“Kami melihat Makassar sebagai salah satu contoh kota yang berhasil mengembangkan pariwisata modern tanpa melupakan akar budayanya. Hal ini sangat relevan dengan misi kami untuk memajukan pariwisata di Banjar,” ujar perwakilan Disbudporapar Kabupaten Banjar.(*)
