DISPERKIM Makassar Gelar Rapat Teknis untuk Rencanakan Pembangunan Infrastruktur di Kawasan Kumuh Pampang

oleh

MAKASSAR –Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DISPERKIM) Kota Makassar menggelar rapat teknis bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Perhubungan, dan Dinas Lingkungan Hidup. Rapat ini bertujuan untuk membahas Detail Engineering Design (DED) untuk sektor air minum, sanitasi, lampu jalan, lorong, dan pengelolaan persampahan di kawasan kumuh prioritas Kelurahan Pampang, Panakukkang, sebagai bagian dari usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tematik Perumahan dan Permukiman Terpadu (TPPKT) Tahun Anggaran 2025,rabu 26/06/2024.

Rapat yang berlangsung di ruang rapat DISPERKIM ini dipimpin oleh Kepala DISPERKIM, M. Garibaldi Asiz. Dalam sambutannya, Garibaldi menekankan pentingnya koordinasi antar SKPD dalam menyusun rencana pembangunan yang terintegrasi dan efektif. “Kita memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa semua aspek pembangunan infrastruktur di kawasan kumuh ini diperhatikan secara menyeluruh,” ujarnya.

Dalam rapat ini, setiap OPD mempresentasikan rencana dan program yang akan dilaksanakan. DISPERKIM menyampaikan rencana DED untuk pembangunan infrastruktur air minum dan sanitasi yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kelurahan Pampang. Dinas PU menjelaskan mengenai rencana pembangunan jalan dan lorong yang lebih baik, sementara Dinas Perhubungan membahas pengaturan lalu lintas dan transportasi publik.

Dinas Lingkungan Hidup, di sisi lain, menyoroti pentingnya pengelolaan persampahan yang efisien untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. “Pengelolaan persampahan yang baik akan sangat berkontribusi pada kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan. Kita perlu memastikan adanya sistem pengumpulan dan pemilahan sampah yang efektif,” ungkap perwakilan Dinas Lingkungan Hidup.

Selama diskusi, berbagai ide dan masukan muncul dari peserta rapat. Beberapa anggota tim mengusulkan penerapan teknologi ramah lingkungan dalam proyek-proyek yang direncanakan, seperti penggunaan lampu jalan tenaga surya dan sistem sanitasi terintegrasi yang lebih efisien. Hal ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Penting untuk kita tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mempertimbangkan dampak lingkungan. Dengan melakukan ini, kita tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan,” kata Garibaldi.

Sebagai tindak lanjut dari rapat ini, setiap dinas akan melakukan kajian lebih dalam terhadap DED yang telah dibahas. DISPERKIM berkomitmen untuk mengintegrasikan semua masukan yang diterima dalam perencanaan akhir, serta mempersiapkan dokumen usulan DAK TPPKT yang komprehensif.

“Setelah kami menyusun semua data dan rekomendasi dari hasil rapat ini, kami akan mengajukan usulan DAK TPPKT kepada pemerintah pusat. Kami berharap ini akan mendapatkan dukungan untuk mewujudkan perubahan positif di kawasan kumuh,” tambah Garibaldi.

Rapat teknis ini menjadi salah satu langkah penting bagi DISPERKIM dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kota Makassar. Dengan fokus pada perbaikan infrastruktur di kawasan kumuh, DISPERKIM berkomitmen untuk memberikan akses terhadap air bersih, sanitasi yang layak, penerangan jalan yang memadai, dan pengelolaan sampah yang efektif.

“Melalui kerja sama yang kuat antara semua OPD, kami yakin bahwa program-program yang direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di Kelurahan Pampang dan sekitarnya,” tutup Garibaldi.

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan kawasan kumuh di Makassar dapat bertransformasi menjadi lingkungan yang lebih layak huni dan berkelanjutan, memberikan harapan baru bagi masyarakat yang tinggal di dalamnya.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.