MAKASSAR,- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar mengadakan Rapat Monitoring dan Evaluasi Realisasi Pendapatan dan Keuangan untuk Triwulan II Tahun 2024. Rapat ini bertujuan untuk menilai kinerja keuangan dan pendapatan daerah sepanjang semester pertama tahun 2024 serta mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.
Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Bapenda Makassar ini dihadiri oleh seluruh pejabat struktural dari Bapenda, termasuk Kepala Bapenda, Kepala Bidang Pajak Daerah, Kepala Bidang Retribusi Daerah, serta Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perencanaan. Kehadiran semua pejabat ini mencerminkan pentingnya acara tersebut dalam upaya mencapai target pendapatan daerah yang telah ditetapkan.
Tujuan utama rapat adalah untuk mengevaluasi sejauh mana realisasi pendapatan daerah dan kinerja keuangan Bapenda selama triwulan kedua tahun 2024. Dengan data dan laporan yang telah disusun, para peserta rapat membahas capaian target, tantangan yang dihadapi, dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk memastikan bahwa pendapatan daerah dapat tercapai sesuai dengan rencana.
Penilaian terhadap target pendapatan yang telah tercapai selama triwulan kedua. Data menunjukkan bahwa meskipun ada beberapa pencapaian yang baik, masih ada area yang belum memenuhi target yang diharapkan.
Identifikasi tantangan yang dihadapi dalam pencapaian target, termasuk kendala administratif, teknis, dan eksternal. Beberapa tantangan yang diidentifikasi antara lain adalah ketidakpatuhan wajib pajak, keterlambatan dalam pelaporan, serta masalah teknis dalam sistem informasi perpajakan.
Analisis Kinerja Keuangan: Evaluasi terhadap aspek keuangan Bapenda, termasuk pengelolaan anggaran, penggunaan sumber daya, dan efektivitas pengeluaran. Pembahasan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengelolaan keuangan dilakukan secara efisien dan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntabilitas.
Diskusi selanjutnya berfokus pada strategi-strategi yang perlu diterapkan untuk mengatasi tantangan dan memastikan realisasi pendapatan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Meningkatkan pengawasan terhadap wajib pajak dan penegakan hukum terhadap pelanggaran pajak untuk memastikan kepatuhan dan meminimalisir kebocoran pendapatan. Meningkatkan sistem informasi perpajakan untuk mempermudah pelaporan, pembayaran, dan monitoring pendapatan daerah. Investasi dalam teknologi dan pelatihan pegawai menjadi bagian dari strategi ini.
Melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai kewajiban pajak dan manfaat dari pembayaran pajak bagi pembangunan daerah. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak.
Meningkatkan koordinasi antar unit kerja di Bapenda serta kolaborasi dengan instansi terkait untuk memastikan bahwa semua aspek pengelolaan pendapatan daerah berjalan dengan lancar.
Kepala Bapenda Makassar, dalam penutupan rapat, menekankan pentingnya kolaborasi dan koordinasi antar pejabat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim atas upaya dan kerja keras yang telah dilakukan, sambil mengingatkan bahwa pencapaian target pendapatan daerah memerlukan dedikasi dan komitmen dari semua pihak.
Rapat ini diharapkan dapat memberikan arah dan solusi yang jelas untuk menghadapi tantangan yang ada, serta memastikan bahwa Bapenda Makassar dapat mencapai target pendapatan daerah yang telah ditetapkan. Dengan langkah-langkah strategis yang disepakati, diharapkan pencapaian pendapatan daerah akan semakin optimal di triwulan-triwulan berikutnya, mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Makassar.(*)