MAKASSAR — Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menyerahkan paket bantuan stunting kepada sejumlah warga di Kecamatan Panakkukang, di Rumah Sakit Ibu dan Anak Masyita, Rabu (7/8/2024).
Penyerahan bantuan ini dilakukan dalam rangka promosi penanganan kesehatan ibu dan anak khususnya terkait pencegahan dan penanganan stunting.
Dalam sambutannya, Indira menekankan pentingnya perhatian terhadap masalah anak, khususnya stunting, yang menjadi salah satu fokus utama pemerintah.
Ia menyampaikan rasa senangnya bisa berada di tengah-tengah masyarakat untuk mengatasi masalah krusial ini.
“Saya pribadi sangat senang bisa berada di sini, bahwa ada satu program yang tentunya harus jadi perhatian, yaitu adalah masalah anak. Masalah krusial saat ini yang jadi perhatian pemerintah adalah stunting,” ujar Indira.
Indira juga mengungkapkan bahwa anak yang terdeteksi stunting harus menjadi perhatian semua pihak, terutama TP PKK di setiap kecamatan. Ia mengajak seluruh kader dan tokoh masyarakat untuk bersatu dalam upaya mengatasi stunting.
“Anak kita yang terdeteksi stunting harus menjadi perhatian kita semua. TP PKK di kecamatan harus memperhatikan hal ini,” tambahnya.
Indira mengakui peran penting berbagai pihak dalam mengatasi masalah stunting. Namun, ia menekankan bahwa upaya tersebut masih perlu ditingkatkan untuk mencapai target pemerintah pusat yang menginginkan zero stunting di Makassar.
“Kita sangat membutuhkan bantuan dari kita semua. Kepada kader, tokoh masyarakat, kita borongi ini karena target pemerintah pusat harus segera zero stunting di Makassar,” tegas Indira.
Indira berharap dengan adanya perhatian dan kerja sama yang baik, anak-anak di Makassar bisa tumbuh sehat dan menjadi generasi penerus yang unggul. Ia menekankan bahwa kesehatan anak-anak adalah tanggung jawab bersama.
“Kita mau membawa anak kita jadi anak sehat. Itu harus jadi perhatian kita semua karena anak-anak kita yang akan jadi penerus,” lanjut Indira.
Lebih lanjut, Indira menyatakan bahwa Makassar harus menjadi kota sehat dengan masyarakat yang cerdas dan berstandar dunia.
Ia optimis dengan semangat bersama, Makassar bisa bebas dari stunting dan melahirkan generasi yang unggul dan soleh.
“Makassar adalah kota sehat, kota dunia, masyarakatnya juga harus sehat cerdas dan tugas kita membawa masyarakat menjadi masyarakat berstandar kota dunia,” ujarnya.
“Harapan kita semua, insyaAllah kita semangat, bagaimana bisa membawa Makassar jadi kota bebas stunting dan anak kita jadi anak sehat, generasi pelanjut, soleh solehah, unggul untuk menghadapi masa yang akan datang,” tutup Indira. (*)