MAKASSAR – Forum Multi Sektor (FMS) Eliminasi TB Kota Makassar terus mengambil inisiatif untuk memberdayakan masyarakat yang terdampak Tuberkulosis (TB).
Kali ini, FMS Eliminasi TB Kota Makassar fokus untuk mendorong pemberdayaan dan kemandirian masyarakat melalui pelatihan kreativitas pembuatan syal eco print bagi mereka yang terdampak TB.
Ketua FMS Eliminasi TB Kota Makassar Indira Yusuf Ismail berpendapat bahwa memberdayakan masyarakat dengan keterampilan dapat membuka peluang ekonomi baru dan membantu mereka bangkit dari dampak TB secara holistik.
“Mudah-mudahan pelatihan pembuatan syal eco print ini membawa berkah bagi kita semua. Kita sehat dan punya keterampilan untuk kemandirian hidup kita,” ungkap Indira di Hotel Four Points Makassar, Senin (13/11/2023).
“Jadi semua harus kreatif. Setelah pelatihan ini, dipikirkan lagi langkah selanjutnya untuk pemasarannya supaya bernilai jual,” tambahnya.
Lebih lanjut, pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis dalam membuat syal eco print tetapi juga memberikan pemahaman tentang upaya eliminasi TB.
“Kita tidak hanya ingin memberikan keterampilan yang bermanfaat secara ekonomi, tetapi juga ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang upaya pencegahan dan pengendalian TB,” jelas Indira.
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai lapisan masyarakat yang terdampak TB. Para peserta antusias mengikuti pelatihan dan menyambut positif inisiasi dari Forum Multi Sektor Eliminasi TB Kota Makassar.
Usai mengikuti pelatihan, diharapkan peserta dapat memanfaatkan keterampilan yang mereka peroleh untuk meningkatkan kesejahteraan dan sekaligus ikut berkontribusi dalam upaya eliminasi TB di Kota Makassar.