MAKASSAR – UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian lokal hinggah nasional. Namun di era digital yang serba modern saat ini pengetahuan sebagian besar pelaku UMKM masih rendah terkait pengelolaan keuangan usaha.
Masalah seperti tidak bisa memisahkan keuangan pribadi dan keuangan perusahaan, hingga mengelola usaha hanya mengandalkan catatan biasa juga insting semata masih banyak ditemui.
Hal di atas juga menjadi alasan kuat pentingnya edukasi keuangan dan inovasi pencatatan yang efektif. Sehingga dalam pertemuan keempat Eksposure UMKM dan Bisnis Digital Batch 6 pun mengajarkan peserta mengenai manajemen keuangan hingga pembukuan menggunakan aplikasi.
Mentor sekaligus Founder aplikasi keuangan Booble.id, Rudianto menuturkan dalam mengelola bisnis diperlukan informasi pencatatan yang jelas.
“Pelaku bisnis atau UMKM harus melakukan pencatatan yang jelas, karena itu dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan/bisnis yang dikelola, karena dibutuhkan pencatatan informasi keuangan yang bisa kita baca, nah itu membantu kita mengetahui posisi keuangan kita untung atau rugi,” jelasnya
“Bagaimana membentuk informasi keuangan itu didasari dengan tiga hal, yaitu proses perencanaan, konsistensi implementasi perencanaan dan evaluasi. Cara berpikir dalam mengelola keuangan juga harus diluruskan, contohnya seperti memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan usaha,” tambahnya
Lebih lanjut, Rudianto juga menyampaikan bahwa hadirnya teknologi digital bisa dimanfaatkan pelaku UMKM untuk membantu pencatatan yang lebih efektif dan sesuai dengan tantangan era modern saat ini.
“Pertemuan ini pun kita belajar melakukan beberapa pencatatan keuangan secara digital, menggunakan aplikasi. Jadi sesuai dengan kondisi saat ini, secara digital menawarkan kemudahan hingga proses yang efektif untuk dikerjakan,” imbuhnya.
Sementara itu, peserta dari UMKM CakmaCakma Barawaja dari Kelurahan Tammua, Reski Ramadhani mengungkapkan terdapat banyak hal yang bisa ia pelajari usai usai mengikuti materi tersebut.
“Alhamdulillah banyak sekali, diantaranya tentang pencatatan keuangan, aplikasi stok, dan bagaimana pembagian untung rugi dalam penjualan,” ungkapnya.(*)