Singapore – Pemerintah kota atau Pemkot Makassar kembali memperoleh kehormatan di forum internasional.
Forum tersebut yakni Temasek Foundation International Leaders in Urban Governance Program, yang berlangsung di Singapore, 21 hingga 25 November 2022.
Adapun delegasi dari Pemkot Makassar, yakni Tim Ahli Wali kota (Adriana Djamaluddin), Kadis Pariwisata (Muhammad Roem), dan Kabid Perencanaan dan Pengendalian Bappeda Makassar (A. Zulfitra Dianta).
Pada kesempatan ini Andi Zulfitra Dianta menjelaskan, mengenai konsep Lorong Wisata Makassar yang dikembangkan untuk menjawab berbagai permasalahan kota seperti pengangguran, kemiskinan, maupun kawasan kumuh.
Ia memaparkan bahwa Lorong Wisata digerakkan dengan menggunakan prinsip ekonomi sirkular.
Di mana potensi yang ada di setiap lorong akan dikembangkan dan manfaatnya akan dirasakan kembali oleh masyarakat yang ada di daerah tersebut.
“Lorong Wisata akan dikembangkan menggunakan prinsip sirkular sehingga potensi setiap lorong akan dimaksimalkan dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat setempat,” urainya.
Presentasi tersebut mendapat apresiasi positif utamanya dari penyelenggara Temasek Foundation.
Sebab isu dan topik yang ditampilkan adalah hal yang tidak biasa dan menghadirkan perspektif berbeda dari negara lainnya.
Selain Kota Makassar, Forum ini juga dihadiri oleh kota dari negara negara lainnya diantaranya Johor Baru (Malaysia), Valenzuela (Filipina), Ho chi minh city (Vietnam), dan Phuket (Thailand).(Dn)