ACCARITA, — Viralnya sebuah video aksi intimidasi terhadap Sya’ban Santoni Leky (36) salah satu jurnalis media online di Makassar saat meliput Penertiban PSBB di Jalan Veteran Selatan Tepat di Toko Bintang Makassar , Sabtu (25/4/2020).
Video yang diunggahan Dibeberapa Media Sosial (Medsos) Senin (27/4) terlihat beberapa orang yang diduga preman toko meminta agar dokumentasi yang sudah diambil agar segerah dihapus .
“Hapus itu Video anak S…, hapus itu,” ujar Sigondrong sambil menunjuk ke arah Wartawan.
Bukan hanya pria berbaju putih itu saja, namun terlihat juga beberapa orang meminta untuk menghapus dokumentasi milik Sya’ban Santoni Leky kerap dipanggil Sya’ban.
“Hapus Ki itu hapus Ki, kalau tidak saya gimpe ko itu,” sebut beberapa orang dalam video tersebut .
Bahkan salah satu dari mereka terlihat ingin mengambil Hp milik Wartawan tersebut untuk menghapusnya.
“Sini itu Hp, biar saya yang hapus, sini, ku’ceki dulu, Ku’Ceki dulu, bara nukirim mi (jangan sampai sudah di kirim), hapus Ki anjo (Hapuski itu) ku gimpe ko anjo, selesaiko itu kalau tidak nu hapuski, Reset Ki dulu.” tutur beberapa orang dalam video tersebut.
Bahkan si baju putih itu meminta KTP untuk disita, namun dikarenakan dikerumuni banyak orang, Hp Sya’ban di rebut paksa untuk di software agar tidak ada bukti satupun .
“Banyak data ku kak Jangan Ki software,” ujar Sya’ban.
Video perlakuan yang di alami Sya’ban pada saat di intimidasi preman Toko Bintang Veteran Selatan Kota Makassar
(Tim Media)