ACCARITA – Guna memberi dukungan dan motivasi kepada para pelaku UMKM di masa pandemi, Pengurus Dekranasda Sulsel dan Makassar mengunjungi sejumlah UMKM binaan, Jumat, 14 Agustus 2020. Selain memberi motivasi, kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat langsung proses produksi dan berdiskusi dengan para perajin.
Kunjungan pertama rombongan di Galeri “Rumah Anyamandiri” di Jln Poros Telkomas, Kel. Berua, Kec. Biringkanaya. Di sini, rombongan melihat proses pengolahan Eceng Gondok menjadi sejumlah barang bernilai ekonomi tinggi seperti tas, keranjang, vas bunga, sendal, tatakan piring dan gelas, tempat tisu dan toples. Kunjungan kedua di UKM Sentra Tenun Ikat Fenisa 05 di Jln. Telegrap III Blok C3 No. 55, Telkomas.
UKM ini menghasilkan kain tenun motif Perahu Pinisi, aksara lontara ataupun motif lainnya yang identik dengan Makassar. Selain itu, di lokasi yang sama ada pula sejumlah UMKM yang memamerkan produk kulinernya seperti bumbu masakan, langkoseng, roti, abon hingga obat tradisional.
Selanjutnya, rombongan menuju ke UMKM Kelapana Sulsel yang berada di Jln. Bontoloe Baru, Kel. Kapasa Raya, Kec. Tamalanrea. UMKM ini berinovasi menghasilkan kerajinan dengan bahan dasar limbah kelapa. Mereka berhasil menyulap tempurung, sabuk hingga kulit kelapa menjadi pot tanaman, hiasan dinding, casing HP, minyak kelapa, VCO dan media tanam.
Wakil Ketua Harian 1 Dekranasda Sulsel, Andi Oci Alepuddin, SH menuturkan bahwa pelaku UMKM yang dikunjungi merupakan contoh UMKM yang mampu bertahan bahkan meraup untung besar di masa pandemi Covid-19. “Rahasianya adalah, kegigihan, kerja keras dan kemauan untuk terus berinovasi menciptakan produk kerajinan yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini,” ujarnya.
Andi Oci Alepuddin, SH menambahkan bahwa Dekranasda Sulsel akan terus berkolaborasi dengan Dekranasda Makassar untuk mendorong dan mencarikan pasar bagi produk-produk kerajinan pelaku UMKM. “Kami juga membantu memberikan permodalan melalui kerjasama dengan Pertamina, keringanan biaya pengiriman melalui kerjasama dengan Garuda Indonesia, dan promosi produk melalui website Dekranasda Sulsel,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Makassar, Rossy Timur merasa bangga dengan inovasi dan semangat para perajin dalam menghadapi tantangan di masa pandemi. “Kita bisa melihat, ternyata dengan adanya pandemi mereka malah tertantang dan menjadikan itu sebuah peluang untuk menghasilkan produk yang inovatif,” ucapnya.
Rossy Timur menyarankan agar para perajin dapat memanfaatkan platform digital seperti website, sosial media dan aplikasi untuk memperluas jangkauan promosi. “Akun sosial media dimanfaatkan sebagai galeri untuk memamerkan produk kerajinan tangan sekaligus sebagai media pemasaran dengan begitu jangkauan pasarnya menjadi lebih luas meski tanpa bertemu langsung pembeli,” paparnya.