Usir Wartawan, Oknum Intel Kejari Makassar Tak Bersahabat Dengan Media

oleh

MAKASSAR, ACCARITA – Oknum Intel Kejari Makassar inisial RS menunjukkan sikap arogan dengan mengusir warta­wan pemburu aset pemkot dari ruang rapat, Rabu (20/7/2022).

Padahal, wartawan ini ingin mengkonfirmasi terkait lambatnya penanggapan pembongkaran lapak di jalan ammana gappa kelurahan baru kecamatan ujung pandang kota makassar.

Saat wartawan media ini yang me­mang ber­tugas memberitakan penanganan aset pemkot ini  beekehandak masuk ke ruangan rapat Belum sem­pat didalam oknum RS Intel  kejari makassar ini langsung me­­­nyuruh waryawan ini turun ke lantai 1 tanpa ada alasan yang jelas” ujarnya.

Dengan kesal, war­tawan ini lang­sung keluar dari pintu ru­ang rapat. Anehnya, para peserta rapat sufah menegur bahwa media pemburu aset itu pak, namun oknum Intel RS tetap tak hiraukan apa kata mereka,” kesalnya.

Padahal wartawan ini hanya ingin mengikuti alur perjalanan penindakan lapak yang berdiri diatas aset yang ada di jalan ammana gappa yang selama ini menjadi pembiaran didepan kantor kejari yang telah berdiri megah namun pemandangannya kumuh dengan kehadiran lapak lapak tersebut.

“Saya mau menanyakan atau mengetahui kapan akan di tindaki itu lapak, tapi malah disuruh ke­luar, dengam sikap arogansinya” tambahnya.

Saya sebagai Tim media pemburu aset merasa keberatan dengan adanya pengusiran ini, karna sama halnya oknum tersebut telah menghalang-halangi saya selaku media untuk mempublikasikan penanganan aset yang ada di kota makassar.

Padahal sejak terbentuknya Tim Pemburu Aset Pemerintah Kota Makassar, saya dan beberapa teman media telah menggagas untuk membatu pemerintah  untuk mempublikasikan kegiatan pemerintah didalam penindakan aset yang selama ini di kuasai oknum pedagang maupun mafia aset.

Menurutnya, dalam bertugas wartawan dilindungi Undang-Undang Pers nomor 40 tahun 1999. Sehingga dalam hal ini, perlunya kerjasama antara pi­hak terkait dalam pe­muatan be­rita

Sementara itu Andi Sundari SH Kejari Makassar saat di konfirmasi melalui sambungan Whatsappnya menuliskan “Mhn maaf atas ketdknyamannya, tp dlm rangka apa ya” singkatnya  (Tim)

No More Posts Available.

No more pages to load.