Tuntut, Aliansi Masyarakat Gandeng Sapma PP Geruduk Kantor BPN Takalar

oleh

 

ACCARITA, — Masuknya PT Perkebunan Nusantara X14 dengan pengawalan TNI melakukan pematokan dan berusaha mengklaim lahan pertanian masyarakat ditiga desa dikecamatan mangarabombang kabupaten Takalar berbuntut panjang.

Masyarakat pada hari ini senin 7/9/2020 warga yang tergabung dalam Aliansi masyarakat menuntut keadilan melakukan aksi unjuk rasa ditiga titik yakni dikantor BPN, Pemda dan Kantor DPRD Kabupaten Takalar.

Sudirman Danker salah satu tokoh pemuda Masyarakat Laikang dalam orasinya di depan Kantor Pertanahan memaparkan di Orasinya, bahwa apa yang di lakukan pihak PTPN XIV yang mematok lahan warga dengan menggandeng aparat TNI. apapun alasannya harus di tolak, paparnya

“ Kami tidak akan menerima pengakuan sepihak dari pihak PTPN XIV. Karena mereka tidak memilik alas hak kepemilikan harus di tolak dan tidak di terima. Maka dengan itu kita harus pertahankan lahan milik masyarat tersebut hingga titik darah penghabisan” Jelas Sudirman Danker.

Sedangkan ketua Sapma PP Takalar Abd. Salam (Alga) yang juga merupakan Jenderal lapangan aksi mengungkapkan bahwa. “ Aliansi Masyrakat Menuntut Keadilan mengecam upaya klaim dan perampasan tanah pertanian masyarakat oleh PTPN XIV di wilayah garapn petani desa laikang, desa pattoppakang serta desa Cikoang. Olehnya itu kami mendesak BPN Takalar untuk tidak melanjutkan dan melakukan pengukuran. Serta mendesak aparat TNI untuk menghentikan pendekatan secara militerisme dalam pengawalannya terhadap PTPN XIV di lokasi pertanian masyarakat.”ungkapnya.

Akhirnya pihak pendemo diterima oleh kepala BPN dan menyampaikan jawaban dari tuntutan peserta aksi bahwa,
Tanah tersebut merupakan aset dari ptpn X14 tapi tidak memiliki alas hak, ujarnya.

(Dirman)

Tentang Penulis: Penulis Website

Pimpinan Redaksi Accarita.com

No More Posts Available.

No more pages to load.