ACCARITA – Pemerintah Kota Makassar meraih penghargaan Swasti Saba Wistara Kabupaten/Kota Sehat dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri, di ruang Sasana Bakti Praja Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/19).
Penghargaan tersebut didasari oleh tujuh sasaran atau tatanan yang diraih oleh Kota Makassar diantaranya ; kawasan permukiman, sarana dan prasarana umum, kawasan sarana lalu lintas yang tertib, dan pelayanan transportasi, kawasan industri dan perkantoran sehat, kawasan pariwisata sehat, kawasan ketahanan pangan dan gizi, kawasan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, dan kawasan kehidupan sosial yang sehat.
” Tujuh tatanan ini dimasukkan dalam acuan kota sehat. Di mana kota sehat adalah wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya dan turut berpartisipasi dalam menentukan arah, prioritas, dan perencanaan pembangunan wilayah yang mengintegrasikan berbagai aspek sehingga dapat mewujudkan wilayah yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni oleh warganya,” ucap Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb.
Ia menyebutkan tujuan program kota sehat adalah tercapainya kondisi kota untuk hidup dengan bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni dan bekerja bagi warganya dengan terlaksananya berbagai program-program kesehatan, dan sektor lain, sehingga dapat meningkatkan pelayanan sarana dan produktifitas dan perekonomian masyarakat.
Di mana ia menyasar program kesehatan dan sektor terkait yang sinkron dengan kebutuhan masyarakat melalui perberdayaan forum yang disepakati masyarakat.
Terbentuknya forum masyarakat yang mampu menjalin kerja sama antar masyarakat, pemerintah kota dan pihak swasta, serta dapat menampung aspirasi masyarakat dan kebijakan pemerintah secara seimbang dan berkelanjutan dalam mewujudkan sinergi pembangunan yang baik.
Berikut Penghargaan yang telah diraih :
Swasti Saba Padapa : 2007
Swasti Saba Wiwerda : 2009
Swasti Saba Wistara : 2011, 2013, 2015, 2017, 2019
Makassar meraih swasti saba wistara ke lima, sejak 2011 lalu 2013, 2015, 2017, dan 2019. (*)