SINGAPORE — Pemerintah Kota Makassar kembali memperoleh kehormatan di forum internasional di mana delegasi Pemkot Makassar yang terdiri dari Tim Ahli Walikota (Adriana Djamaluddin), Kadis Pariwisata (Muhammad Roem), dan Kabid Perencanaan dan Pengendalian Bappeda Makassar (A. Zulfitra Dianta) berkesempatan mengikuti 9th Temasek Foundation International Leaders in Urban Governance Program.
Pada kesempatan ini Kabid Perencanaan dan Pengendalian Bappeda Makassar Andi Zulfitra Dianta mewakili delegasi Kota Makassar menjelaskan mengenai konsep Lorong Wisata Makassar yang dikembangkan untuk menjawab berbagai permasalahan kota seperti pengangguran, kemiskinan, maupun kawasan kumuh.
Ia memaparkan bahwa Lorong Wisata digerakkan dengan menggunakan prinsip ekonomi sirkular di mana potensi yg ada di setiap lorong akan dikembangkan dan manfaatnya akan dirasakan kembali oleh masyarakat yang ada di daerah tersebut.
“Lorong Wisata akan dikembangkan menggunakan prinsip sirkular sehingga potensi setiap lorong akan dimaksimalkan dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat setempat,” urainya.
Presentasi tersebut mendapat apresiasi positif utamanya dari penyelenggara Temasek Foundation. Sebab isu dan topik yang ditampilkan adalah hal yang tidak biasa dan menghadirkan perspektif berbeda dari negara lainnya.
Selain Kota Makassar, Forum ini juga dihadiri oleh kota dari negara negara lainnya diantaranya Johor Baru (Malaysia), Valenzuela (Filipina), Ho chi minh city (Vietnam), dan Phuket (Thailand). Diselenggarakan di Singapore, 21-25 November 2022.(dn)