Suplai PDAM Makassar di Utara Terganggu gegara Air Baku Berkurang

oleh

Makassar – PDAM Kota Makassar mengungkap sumber air baku mulai berkurang akibat musim kemarau. Sumber air baku yang berkurang mengakibatkan suplai air terganggu alias menurun di wilayah utara Makassar.
“Iya karena kemarau. Utara kota paling banyak (terdampak). Yang kita bisa tahu itu, (Kecamatan) Tallo, Wajo, Ujung Tanah,” ujar Direktur Teknik PDAM Makassar.

Asdar menjelaskan bahwa salah satu sumber air baku PDAM Makassar, yakni Bendungan Lekopancing di Kabupaten Maros. Debit air yang dikelola dari bendungan itu mulai mengalami penurunan yang drastis.

“Kalau yang dilayani dari Lekopancing, Maros itu memang sudah menurun drastis karena Sungai Lekopancing itu yang kapasitasnya 6.000 liter per detik yang biasanya sampai di Makassar 600 liter per detik sekarang itu tinggal 100 atau 200,” jelasnya.

Asdar melanjutkan bahwa pihaknya telah melakukan upaya dengan memasang pompa air di Sungai Tallo. Air di Sungai Tallo diharapkan bisa menambah sumber air baku imbas Bendungan Lekopancing yang berkurang.

“Kita bantu mulai bulan Juni itu kita pasang pompa kapasitas 2×600 liter itu di Sungai Tallo. Tapi itu juga sudah mulai semakin kurang,” imbuhnya.

Namun, Sungai Tallo yang diharapkan bisa menambah suplai air juga mengalami penurunan akibat musim kemarau. Dia kembali menegaskan berkurangnya sumber air baku menyebabkan debit air menurun.

“Debit Sungai Tallo juga itu yang kita pompa untuk menjadi pengganti air Sungai Lekopancing juga turun,” sambung Asdar.

Dia berharap masyarakat memahami kondisi gangguan air yang disebabkan faktor alam. Namun PDAM Makassar tetap mengakomodir kebutuhan air warga lewat mobil tangki air.

“Kita solusinya membantu dengan air tangki. Jadi disampaikan saja dipengaduannya PDAM nanti kita layani yang penting ada yang bisa mengatur di sana,” jelasnya.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.