Takalar,ACCARITA – – – Sebelum masa jabatan berakhir, Kalapas kelas II B Takalar terus melakukan pembenahan lingkup Lembaga Pemasyarakatan. Kerja tak pandang lelah, pantang surut sebelum layar berkembang, itulah jiwa kepemimpinan Mansur, S.Sos MH sebagai Kalapas Takalar.
Kepemimpinan Mansur menjabat sebagai Kalapas Takalar tak pernah surut, walaupun dalam waktu dekat ini masa jabatan akan berakhir ( pensiun ). Seiring dari pada itu, akibat kepiawaian melakukan penataan lingkup Lembaga Pemasyarakatan Takalar, sehingga seluruh jajaran pegawai lapas dan para Napi memuji kinerja dan memberi acungan jempol sebagai pemimpin tak kenal lelah.
Salah satu contoh yakni, pembenahan bagian kiri dan kanan pekarangan lingkup Lapas yang kini sudah tidak ada lagi di tumbuhi rumput dan becek akibat air hujan tergenang.
Termasuk pula pembangunan Musholla, ” Al-Masyhur, kini telah terbangun walaupun nampak terlihat sederhana, Musholla Al- Masyhur dapat ditempati sholat berjamaah bagi tamu datangnya dari Pemkab Takalar, Provinsi dan lainnya.
Bukan hanya itu, bangunan ruangan tunggu antrian, bagi keluarga pembesuk Narapidana, juga telah terbentuk dan nampak terlihat tertata rapih, akan tetapi belum dapat di fungsikan, berhubung masih dalam kondisi Vandemi Virus Covid 19 masih melanda negeri kita ini.
” Kami belum dapat memfungsikan ruangan tunggu tersebut, sebab kondisi saat ini, masih dalam masa vandemi virus Corona atau Covid 19 yang masih melanda Negara kita tercinta,” ucap Mansur. (06/07)
Selain dari itu, sambung kata dia, Lembaga Pemasyarakatan Takalar, lebih mengutamakan pelayanan prima atau 5,S yakni,
Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun buat seluruh pengunjung baik keluarga warga binaan dan masyarakat lainnya.
Keluarga binaan yang datang membesuk, belum dapat di perbolehkan menjenguk atau bertemu langsung, sebab masih dalam Vandemi Virus Covid 19. Barang bawaan keluarga binaan, berupa makanan atau rokok, hanya dapat dititipkan pada tempat pelayanan titipan barang telah di sediakan.
” Iya, masa vandemi Covid 19 belum berakhir, kami tidak membiarkan ada pembesuk masuk ke lapas, kami hanya menyiapkan tempat pelayanan penitipan barang bagi keluarga binaan.
” Pelayanan penitipan barang juga ekstra ketat, sebab barang yang dititip keluarga binaan, kita pemeriksa sebelumnya guna meminimalisir adanya peredaran atau penyusupan barang terlarang, jenis Narkoba, Sajam dan sebagainya, pengunjung keluarga binaan tetap harus fokus menjalankan protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan dan tetap jaga jarak, ” Tegasnya.
Belum cukup sampai di situ, lanjutnya lagi, tak henti-hentinya pula menyampaikan, atau mengingatkan kepada seluruh jajaran Pegawai Lapas dan ASN di setiap apel, baik apel pagi atau sore, agar kita tetap semangat dalam bekerja.
” Mari bekerja sama dan sama-sama kita bekerja, penyampaian ini, saya serukan kepada seluruh pejabat struktural dan juga kepada aparatur sipil negara ( ASN ) demi kemaslahatan warga binaan lingkup Lapas Takalar,” pintanya.
Ditempat terpisah, saat media ini mengkonfirmasi pada Pejabat Struktural Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban ( Kantib ), ” Hartono,S.H.,M.M menjelaskan bahwa, Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban bekerjasama kepala pengamanan melaksanakan peningkatan, pemberlakuan penggeledahan yang setiap saat dilaksanakan penggeledahan atau sidak Blok/kamar warga binaan dimana pada setiap kamar hunian atau blok para napi kita sisir, guna meminimalisir penggunaan peredaran barang terlarang, dan benda tajam lainnya guna mendeteksi dini kerawanan keamanan dan ketertiban warga hunian.
” Sidak ini kita laksanakan guna menindaklanjuti arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan dalam virtual pada selasa 22 juni 2021, ditegaskan kepada seluruh Lapas / Rutan dalam rangka pencegahan penanganan P4GN ( Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Narkoba ) berkomitmen untuk perang melawan Narkoba khusunya dalam Lapas / Rutan, ” pungkasnya.
Ditempat yang sama, saat media ini kemudian mengunjungi, ” Syahruddin, S.HI, bagian Kasubsi Perawatan menuturkan bahwa, di Lapas Takalar, kami juga punya perawat terbaik pada pemeriksaan kesehatan semua warga binaan.
Selain itu, Kasubsi Perawatan juga memiliki motto, dengan nama, ” Perawat Panrannuangku, dimana perawatan kesehatan lebih dominan melaksanakan peningkatan kesehatan dan mengutamakan pelayanan kesehatan secara rutin.
Pemeriksaan juga dilakukan tiga kali dalam seminggu, sebagaimana mengecek seluruh warga binaan, baik kondisi sakit maupun kondisi sehat, serta memberikan obat kepada warga binaan atas penyakit diderita, kepada warga binaan sehat, tak lupa kami berikan vitamin demi menjaga kondisi kesehatan agar fit selalu.
” Para medis, diarahkan agar turun langsung mengunjungi blok dan kamar hunian para napi, selanjutnya perawat melakukan pemeriksaan kesehatan ditempat, bagi warga binaan lapas, selanjutnya menghimbau kepada warga binaan usai diperiksa kesehatannya, boleh datang kapan saja untuk mengecek lebih lanjut perkembangan kondisi kesehatan di ruangan perawatan Panrannuangku, dengan harapan, agar semua warga binaan semuanya sehat selalu dalam lindungan Allah SWT, ” harapnya mengakhiri.
( Ds )
