Takalar, ACCARITA, – – – t Korban penganiayaan dan pengancaman di duga oknum anggota polda sul_sel yang terjadi di istana permai kabupaten takalar pada hari sabtu 5 juni 2021 hingga hari ini keluarga korban tentang penanganan propam polda sul_sel sudah sampai tahap di mana karna sudah seminggu pekan setalah kasus ini saya laporkan kami dari pihak keluarga belum mendapatkan informasi tindak lanjut semenjak kasus ini di limpahkan dari propam polres takalar ke propam polda sul_sel . Ungkap DS
Selain kasus penganiayaan ini kami juga melaporkan oknum ‘AS’ alias ropu atas dugaan tindak pidana pengancaman penodongan senjata ke spkt polres takalar kemudian di ambil keterangannya di unit idik 1 ungkap anak di bawah umur Muh yusuf
Di tambahkan keluarga korban harapan kami kepada pihak yamg berwajib agar serius dalam menangani kasus tersebut ungkap DS
Terpisah aktivis pemerhati hukum Muh putra menanggapi persoalan tersebut mengatakan bahwa kasus tersebut harus menjadi atensi khusus polda sul_sel dan polres takalar tentunya adanya bentuk pembinaan terhadap yang terduga oknum yang melakukan penganiayaan dan pengancaman karna pada dasarnya kepolisian merupakan lembaga negara di berikan tugas melindungi dan mengayomi masyarakat dalam penegakan hukum bukan malah memberikan citra buruk kepolisian seperti yang ungkapkan korban tersebut di atas ucap pemerhati hukum
(Rahmayadi)
