ACCARITA, – Meski tengah dalam situasi berduka karena wafatnya ibunda mertua tercinta, Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto masih menyempatkan membantu balita penderita gangguan syaraf asal Siombak Medan Merelan, Minggu 5/7/2020.
Savana yang berusia 5 tahun menderita gangguan syaraf sejak umur 4 bulan hanya bisa berbaring lemah tidak seperti balita seumurannya, sementara ayahnya hanya bekerja mocok-mocok dan ibunya hanya buruh cuci.
Melalui stafnya Abink, Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto memberikan bantuan sembako, perlengkapan cuci mandi, popok bayi dan tali asih.
“Saya hanya menyampaikan amanah bapak”, Ujar Abink dikediaman adik Savana Jalan Situs Kota Cina Siombak Link 7 Medan Marelan, Kota Medan.
Orang tua Savana, M Jambri Simamora dan Yunita hanya bisa menangis terharu saat menerima bantuan dari Kabaharkam Polri Komjen Agus.
“Kami hanya bisa mengucapkan terima kasih, dan berdoa semoga pak agus dan keluarga senantiasa diberi keberkahan oleh Allah SWT”, ujar Jambri.
Lebih lanjut Jambri mengatakan keluarganya ingin sekali mengucapkan terima kasih langsung kepada Mantan Kapolda Sumut tersebut.
“Kami ingin sekali bertemu dan mengucapkan terima kasih langsung, karena saya dengar dr mas Abink, Pak Agus sedang di Medan karena ibunda mertuanya meninggal kemarin”, tutur Jambri.
“Kami turut berduka cita, ditengah musibah yang menimpa keluarga pak Agus, masih menyempatkan membantu keluarga kami, khususnya anak kami Savana”, ujar Jambri sambil terisak.
Ditempat terpisah Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto saat ditemui awak media di kediaman almarhumah mertua tercintanya Jalan Suka Eka No 4 STM Medan mengatakan bahwa apa yg diberikan kepada adik Savana merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat.
“Kehadiran Polri membantu masyarakat juga representasi kehadiran negara ditengah-tengah masyarakat”, ujar Komjen Agus.
Lebih lanjut Komjen Agus juga menyampaikan bahwa jgn pernah berhenti berbuat kebaikan apalagi membantu masyarakat yang lemah.
“Teruslah berbuat baik, kita tidak pernah tau kebaikan mana yang akan kembali kepada kita nantinya”, tutup Komjen Agus.