ACCARITA, — Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kecamatan Mariso Kota Makassar melakukan peneguran terhadap pedagang pasar senggol yang terletak dijalan Cendrawasih.
Peneguran para PKL yang tidak mengindahkan instruksi Wali Kota Makassar, Sabtu malam terkait waktu berdagang selama pandemi virus corona itu dipimpin Harum Rani Camat Mariso,Kapolsek kompol ahmad Yulias dan Danramil mayor julius yang didampingi Satpol PP Kecamatan.
Kegiatan patroli dilaksanakan setiap malam sesuai instruksi Wali Kota Makassar untuk memastikan aktivitas masyarakat sudah tidak ada.
Sesuai kebijakan pemerintah Kota Makassar pukul 21.00 WIT, masyarakat harus menghentikan seluruh aktivitas untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19) di Kota Makassar.
Namun dalam patroli, kata Harum Rani, masih banyak didapati para PKL maupun kios-kios melakukan aktivitas jual beli sehingga personel langsung memberikan imbauan agar ditutup jualannya dan pulang kerumah masing-masing, selain itu juga masih ditemukan kerumunan warga.
“Petugas juga menemukan sejumlah lapak PKL di pasar senggol yang masih beraktivitas. Masih banyak masyarakat kurang peduli dengan instruksi yang di keluarkan pemerintah Kota Makassar sehingga kami ambil tindakan tegas dengan membubarkan para PKL yang masih berjualan dan warga yang masih berkumpul,” katanya.
Ia berharap agar warga Kota Makassar patuh dengan instruksi Pemerintah demi kepentingan bersama, mengingat dampak dari covid-19 sangat berbahaya.
“Tim gugus Covid-19 tidak akan berhenti melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap aktivitas masyarakat agar warga sadar dan peduli dalam pencegahan covid-19 di Kota Makassar demi orang banyak,” katanya.
Diakhir Himbuan serta teguran ini para pedagang Senggol membongkar dagangan mereka dengan sendirinya mengingat waktu serta diguyur hujan maka para pedagang menutup jualannya.
(Rahmayadi)
