Makassar – Partai Golkar berhasil mengamankan kursi Wakil Ketua 1 (satu) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar.
“Ini merupakan keberhasilan, karena ada progres peningkatan yang bisa dilakukan, walaupun target kami itu jauh dari apa yang kami target dalam posisi kursi, tetapi dalam posisi suara kami banyak,” ujar Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin, kepada awak media, di Makassar, Kamis (21/3/2024).
Appi sapaan akrab Munafri Arifuddin juga mengakui bahwa, standarisasi perolehan suara di Pemilihan 2024 ini untuk satu kursi di DPRD Kota Makassar sangat tinggi.
“Memang sangat menarik pemilihan legislatif tahun ini, karena standarisasi perolehan suara itu naik sangat tinggi. Dulu di periode sebelumnya suara partai yang sampai di 5000 menuju 6000 sudah hampir lolos dan sekarang menuju 7000 tidak lolos,” ujarny.
Olehnya itu kata dia, strategi yang akan dijalankan kedepan tentu harus berbedah dengan Pileg 2024. Pertama, kemampuan individu dari pada calon-calon yang akan diusung.
“Kemudian kedua konsolidasi secara kepartaian memang ini harus dimaksimalkan dan sangat Intens ke bawah,” terangnya.
Meski demikian kata dia, dengan perolehan 6 kursi di DPRD Makassar ini merupakan sebuah kesyuran yang harus disyukuri secara bersama-sama.
“Bahwa caleg-caleg kita ini masih bisa mendapatkan suara di semua dapil yang ada, bahkan ada di Dapil 2 kami mendapatkan 2 kursi,” beber Politisi Partai Golkar ini.
Sementara itu kata dia, untuk penentuan pimpinan DPRD Makassar dari Partai golkar tentu ada mekanisme dan persyaratan tersendiri.
Namun yang pasti, ke 6 nama Caleg terpilih Partai Golkar ini mempunyai kapasitas dan, kualitas yang sama, sehingga pihaknya akan menunggu petunjuk dari pusat soal mekanisme pemilihannya.
“Jadi persyaratannya yang mencari orang, bukan orang yang kita carikan untuk duduk ke sana, jadi persyaratan itu yang mencari orang, apa persyaratan yang duduk sebagai pimpinan? Kalau pun adapun persamaan tentu ini akan menjadi kebijakan,” pungkasnya.(*)