MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berencana merevitalisasi Pantai Losari dengan menjadikan tiga lantai. Selanjutnya, akan diberi nama Japparate.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengaku sudah merancang desain untuk revitalisasi Pantai Losari tersebut.
Lantai pertama dijadikan sebagai lahan parkir, lantai dua disulap jadi pusat perbelanjaan atau mall. Sementara lantai tiga akan menjadi pedestrian, sekaligus pusat kuliner.
“Prinsipnya itu Japparate adalah tadinya jalan-ki di bawah sekarang di atas. Jadi misalnya ini sekarang pelataran. Kita naik ke atas,” jelas Danny beberapa waktu lalu, Selasa (25/10/2022).
Danny Pomanto menambahkan, Pantai Losari yang biasanya dinikmati pengunjung akan tertutup karena lantai satu dan dua akan jadi parkiran dan mall.
“Disini kita bikin tempat parkir lantai satu, mal lantai dua. Tapi ini terblokir jalanan. Ini kita bikinkan hutan,” katanya.
Namun, pengunjung masih tetap bisa menikmati keindahan laut Makassar saat berada di lantai tiga.
Akan ada fasilitas tambahan di area itu, seperti joging track, tempat pameran, wahana bermain anak hingga ruang-ruang untuk pedagang kaki lima.
“Termasuk tempat kreatifnya anak-anak adu gitar, skateboard ada semua, lengkap di lantai tiga,” katanya.
Sementara di lantai dua, selain mall juga akan ada ruang khusus untuk pengembangan bakat anak muda. Seperti kursus drama, film, dan beberapa pembinaan bakat lainnya. Panjang bangunan sekirar 1,5 kilometer, dimulai dari Pantai Losari hingga Pelabuhan Soekarno Hatta.
“Lebarnya menyesuaikan yang ada sekarang, tidak ada reklamasi,” katanya.
Rencananya, Danny Pomanto akan mengumumkan proyek ini saat HUT Makassar, sekaligus akan membentuk tim lelang. Nilai investasi proyek ini diperkirakan mencapai Rp3 triliun.
“Akhir tahun saya lagi persiapkan ini sistemnya. Anak-anakkan sekarang sudah jago kemarin (tender PSEL). Saya akan bikin tim untuk tender (Japparate),” katanya.
Program Japparate ini juga terpilih sebagai salah satu proyek investasi yang dikurasi oleh Forum Pinisi Sultan kerja sama Pemprov Sulsel dan Bank Indonesia.
“Tiap tahun Pinisi Sultan selalu membuat kegiatan investasi tiap daerah. Makassar masuk sembilan besar, kita sudah masukkan proposalnya dan akan dikurasi lagi oleh tim,” katanya.(Win)