Pemerintah Sulsel, Harus Berani Jujur Akan Status Identitas Pejabat Yang Positif Covid-19 Ini Kata Rahmayadi

oleh

ACCARITA, — Pasien positif corona di Sulsel bertambah. Kini berjumlah 27 orang positif pada 27 Maret 2020. Upgrade jumlah pasien di wilayah Sulawesi Selatan menyita perhatian. Pasalnya terbanyak di luar pulau Jawa.

Selain itu masalah ketidakjujuran pasien menjadi permasalahan dan berpotensi menjadikan mereka local transmision yang menambah kasus baru virus corona Covid – 19 di Sulsel.

Lantas bagaimana pejabat publik lainya. Bahkan informasi beredar beberapa waktu lalu, ada pejabat di Sulsel yang disebut mengidap covid-19. Hanya saja tak diakui secara gentleman. Bahkan masih misterius dengan alasan penyakit biasa.

Rahmayadi Humas POROS RAKYAT berpadangan, kejujuran dan pengakuan para pejabat sangat penting khususnya bagi setiap orang lainnya yang pernah berinteraksi secara lansung dengan yang bersangkutan untuk mawas diri serta diantisipasi orang lain di sekitarnya.

“Sehingga orang-orang di lingkungan keluarga, lingkungan tempat kerja dan lingkungan lainnya dimana pejabat tersebut selalu berinteraksi dapat melakukan upaya pencegahan dan bisa secara mandiri memeriksakan diri supaya mata rantai penyebaran virus tidak semakin berkembang,” harapnya, Jumat (27/3/2020).

Sesuai informasi Jumat, 27 Maret 2020 di Sulsel, Jubir tim gugus covid-19 positif corona. Sedangkan kadis kesehatan Sulsel diminta juga untuk isolasi diri di rumah. Selama ini juga Sekprov Sulsel sedang dirawat di RS.

Kini publik menanti kejujuran dari pejabat publik lainya. Menjadi panutan bagi masyarakat agar bisa diantisipasi dan terhindar dari wabah penyakit corona tersebut.

Oleh sebab itu, Rahmayadi berharap agar bagi pejabat publik lainnya bisa meniru dan mencontoh sikap yang sudah diperlihatkan seperti Wali kota Bogor, wakil wali kota bandung, bupati karawang dan yang terakhir di Sulsel mantan Rektor Unhas Prof. Dr. Idrus Paturusi.(*)

Tentang Penulis: Penulis Website

Pimpinan Redaksi Accarita.com

No More Posts Available.

No more pages to load.