ACCARITA – Dalam meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Sulsel terutama di Kabupaten Wajo, empat lembaga berkolaborasi menggelar diskusi pendidikan.
Dimana keempat lembaga tersebut diwakili Maskur, Ketua PP Himpunan Pelajar Mahasiswa Wajo (PP HIPERMAWA), Harianto Ardi, Presiden Aliansi Mahasiswa Indonesia Wajo bersatu (AMIWB), Asriadi A, Ketua Umum Wija Lamaudukkelleng Pecinta Alam (WILPALA), dan Ahmad Ramli Rumpa Ketua Harian Relawan Pendidikan Indonesi (RPI).
Ahmad Ramli Rumpa, mengungkapkan, Salah satu sekolah yang ada di pesisir Wajo, di Akkotengeng, Kecamatan Sajoanging, terdapat sekolah panggung yang hampir roboh, bahkan sebagian ruangan kelasnya tak bisa lagi dipergunakan proses kegiatan belajar-mengajar.
“Anak-anak SD di Akkotongeng hampir 90% tidak tau berbahasa Indonesia dan setelah lulus tak mau melanjutkan pendidikan SMP yg memang di lokasi tersebut tidak ada SMP, Mereka harus berpisah dengan orang tua jika ingin melanjutkan sekolah,” Ahmad.
Melihat kondisi tersebut, Ahmad berharap HIPERMAWA, AMIWB, dan WILPALA Sera RPI bekerjasama.
“Untuk memajukan pendidikan di Wajo, saya berharap teman-teman dari lembaga lain berkolaborasi untuk menghasilkan solusi bagi saudara-saudara kita di daerah terpencil,” ungkapnya.
Senada diungkapkan President AMIWB, Harianto Ardi, bahwa pemerintah harus hadir dalam mencerdaskan rakyatnya.
Harianto menyampaikan soal program pemerintah yang dikemas dalam program 5.000 beasiswa untuk generasi muda Wajo.
“Saya kira banyak hal yang perlu dikritisi, bukan hanya soal pendidikan, namun masih banyak hal yg menjadi permasalahan di Wajo,” tuturnya.
Ketua WILPALA, Asriadi menyampaikan bahwa, pecinta alam bukan hanya tentang mendaki gunung, jalan-jalan, namun pecinta alam peduli terhadap masalah yg ada, terkhusus masalah kondisi lingkungan di Wajo.
“WILPALA sering turun membantu korban banjir dan ikut mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan, dan seharusnya pemerintah daerah mencari solusi mengatasi banjir,” katanya.
Ketua PP HIPERMAWA , Maskur mengatakan, sebagai organisasi daerah resmi di Wajo, HIPERMAWA turut berpartisipasi dalam mencerdaskan anak bangsa.
Olehnya itu, kata Maskur, pihaknya menyambut hangat keinginan AMIWB sebagai mitra kritis, WILPALA sebagai organisasi peduli Lingkungan, RPI sebagai organisasi peduli pendidikan untuk berkolaborasi dalam membangun Wajo. (*)